BENGKALIS – MANDIRI POS, Panitia penjaringan pengurus Bumdes Selari Indah Cemerlang yang telah melaksanakan penjaringan beberapa hari yang lalu terkesan tidak memiliki kompetensi secara akademis dalam melaksanakan tugasnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Zulfan Mahendra, Rabu, 25 November 2020.
Zulfan Mahendra mengatakan, kompetensi panitia pelaksana sangat mempengaruhi hasil dari seleksi yang dilakukan.
“Kualitas hasil seleksi tidak akan maksimal kalau panitianya sendiri tidak punya kompetensi secara akademis,” ujarnya.
Karena menurutnya, panitia akan memberikan penilaian sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Hal tersebut akan mempengaruhi hasil dari penjaringan tersebut.
“Panitia yang kompeten akan
melahirkan pengurus yang berkualitas dan akan sangat mempengaruhi eksistensi dari Bumdes itu sendiri sehingga berdampak positif terhadap peningkatan PADes dan berbanding lurus dengan berkurangnya angka pengangguran khususnya di Desa Sungai Selari,” terangnya.
Maka dari itu, ia meminta kepada Pemerintahan Kecamatan Bukit Batu serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bengkalis agar dapat mengevaluasi hal tersebut serta menganulir hasil keputusan dari penjaringan pengurus Bumdes yang telah terlaksana beberapa hari yang lalu dan menginstruksikan untuk dilakukan penjaringan ulang.
Di tempat terpisah, menyikapi dilema tersebut, Kepala Desa Sungai Selari, Baharum mengatakan, panitia pelaksana penjaringan pengurus Bumdes
Indah Cemerlang sudah bekerja sesuai tupoksinya.
“Memang ketika dilakukan tes, ada peserta yang tidak puas dengan hasil penilaian. Namun, panitia sudah menjelaskan terkait hasil penilaian tersebut, bahkan seluruh peserta sudah menandatangani surat pernyataan tidak akan mengganggu gugat keputusan panitia,” ungkapnya.
Selanjutnya, terkait kompetensi panitia, ia mengatakan, sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Yang mana kepanitiaan berasal dari anggota BPD dan Perangkat Desa Sungai Selari.
Mengenai penilaian hasil tes, sambungnya, juga melibatkan pihak kecamatan dalam hal penilaian hasil untuk uji komputer ujar Baharum mengakhiri. (sir/rls)
