DURI-Salah satu proyek pokok pikiran (Pokir) yang berada di Jl. Cempaka (Jl. Jawa) Kelurahan Gajah Sakti menimbulkan masalah baru. Dimana sebelumnya menurut Ketua RT 04 RW 11 Rino Setiabudi tidak melapor, juga saat ini menimbulkan akibat negatif. Dimana jalan yang dilalui warga tersebut patah, diduga akibat beratnya tonase mobil molen yang masuk saat pengerjaan proyek di jalan tersebut.
“Mereka kan baru melapor setelah kita datang kesana. Kalau tidak kita datangi, mungkin mereka diam aja. Nah sekarang kan akibatnya jalan warga yang jadi korban. Bagaimana pertanggungjawaban mereka,?”kata Rino Setiabudi kepada media ini, Sabtu (27/11/21).
Menurut Rino Setiabudi lagi, mobil hotmix yang masuk tersebut, diduga menjadi pemicu retaknya jalan tersebut.
“Mobilnya kan berat, lalu lalang lagi. Tentunya jadi retak jalan ni. Sementara sebagimana kita ketahui, berat mobil hotmix atau mobil molen itukan 3 Ton. Kalau sudah bermuatan, kan bisa diperkirakan. Akibatnya ya..jalan ini,””tuturnya seraya menunjukkan kondisi jalan tersebut.
Sementara itu, menurut Lurah Gajah Sakti Syamsul Alam,SH saat dihubungi via telepon berjanji akan turun ke jalan yang rusak atau patah tersebut.
“Makasih laporannya, nanti saya kesana,”katanya singkat.
Warga mengharapkan pertanggungjawaban pihak yang empunya pekerjaan proyek Pokir ini, agar jalan tersebut bisa diperbaiki dengan segera.(BN)
