BENGKALIS – MANDIRI POS, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) kembali menerima bantuan Dana Kompetitif Kampus Vokasi Pengembangan Program Sarjana Terapan Berbasis Industri (PSTBI) Tahun Anggaran (TA) 2021 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Republik Indonesia.
Program Pengembangan Program Sarjana Terapan Berbasis Industri (PSTBI) merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan vokasi, sehingga nantinya akan menghasilkan lulusan yang terampil dan kompeten sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Agar lulusan pendidikan tinggi vokasi menjadi siap untuk bekerja sesuai dengan kompetensinya.
Untuk mengukur keberhasilan dan lulus dari seleksi program PSTBI setidaknya pendidikan vokasi tersebut harus sudah memenuhi standar indikator utama yang mengacu pada 8 IKU dari 3 kriteria yaitu “kualitas lulusan, kualitas dosen, dan kualitas kurikulum dan Pembelajaran,” dengan tahapan seleksi evaluasi adminitrasi, evaluasi subtantif, dan presentasi.
Jadi dengan telah terpenuhi presentasi dan kelayakan implementasi program, finalisasi usulan kebutuhan dan anggaran, maka 2 praposal dari Polbeng ke PSTBI yaitu praposal dari prodi D3 Administrasi Bisnis dan D4 Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan,
alhamdulillah kedua proposal dari Polbeng itu lolos dan memperoleh pendanaan.
“Selamat kepada prodi D3 dan D4 yang telah lulus seleksi dan evaluasi, dan selamat juga kepada Tim Task force Institusi dan Tim Task Force Prodi yang sudah bekerja keras untuk mensukseskan usulan Polbeng untuk program PSTBI 2021 ini.” Ujar Direktur Polbeng Johny Custer. Diungkapkan kepada media ini, Kamis 19 Agustus 2021.
Terima kasih juga saya ucapkan untuk perusahaan yang sudah bekerja sama dan berkontribusi dalam program ini,” di antaranya PT. Indah Kiat Pulp & Paper, PT. Riau Andalan Pulp & Paper, PT. Kinarya Beton Indonesia, PT. Citra Lautan Teduh – WIKA dan PT. Dumai Jaya Beton,” ujarnya lagi.
Semoga keberhasilan tersebut menjadi semangat baru untuk meningkatkan kualitas dan proses pembelajaran di Polbeng pada umumnya, ungkap Johny mengakhiri. (Sir)
