DURI-Terkait adanya perekrutan tenaga kerja baru pada bulan Februari 2021 di PT. Siemens Indonesia yang ada di Kita Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) tak ingin disalahkan dalam hal tersebut.
Hal ini menurut Kepala Disnakertrans Kabupaten Bengkalis Hj. Kholijah S.Pd MM pihaknya sudah bekerja dengan benar dan sesuai aturan. Dan terkait hal perekrutan dirinya mengaku tidak mendapatkan informasi tersebut. Hal ini dikarenakan pihak perusahaan tidak melakukan pemberitahuan.
“Kalau ijin coba koordinasi dengan Disnakertrans Provinsi. Kalau seandainya dia sudah berurusan ke provinsi, kita bisa terima. Karna PT tersebut ada tiga lokasi di provinsi Riau, boleh saja rekomnya dari provinsi, dan PT tersebut boleh menunjukkan ke kita. Terkait perekrutan, mereka tidak ada memberikan informasi ke kita. Dia juga tidak ada memberikan pemberitahuan tuk merekrut tenaga kerjanya,”katanya kepada mandiripos.com Kamis (25/2/21) melalui pesan singkat WhatsApp.
Kholijah menambahkan, “Kita tau dari masarakat dan pak dewan akan hal ini. Dan tadi malam kita bersama pak Kabid dan kita serta pihak perusahaan sudah bertemu. Dan dia (pihak perusahaan) merekrut tidak memberi tau kita, taunya PT tersebut sudah melakukan rekrut, malah mau training pula hari ini. Jangan semata mata menyalahkan naker yaa. Sebab kita juga sudah bekerja sesuai tugas kita,”pungkasnya.
Diketahui, pihak Disnakertrans Provinsi turun ke lapangan hari ini, hal itu dibenarkan juga oleh kadisnakertrans Kabupaten Bengkalis.
Sangat mengherankan memang, jika pihak Disnakertrans sudah bekerja secara benar dan optimal, kenapa masih terjadi dugaan perekrutan tenaga kerja luar dari Bengkalis tersebut. Sehingga hal ini sangat disayangkan terjadi. Jika pihak perusahaan secara langsung melakukan rekrutmen tenaga kerja tanpa adanya melakukan koordinasi dengan Disnakertrans Kabupaten Bengkalis.
Diharapkan hal ini bisa menjadi pekerjaan rumah bagi Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis, untuk memanggil perusahaan yang terkesan berdegil ini. Dan perusahaan yang bercokol di Negeri Junjungan ini diharapkan memberikan kontribusi di daerah, meskipun ijinnya berada di provinsi, namun wilayah operasinya di Kota Duri ini.(BN)
