DURI-Keresahan warga RT 04 RW 11 yang selama ini dihantui oleh aksi terduga para maling kampung akhirnya terjawab sudah. Dimana pada Kamis Siang (30/1/20) warga bersama Ketua RT 04 RW 11 MS. Hardiman dan juga Sertu Agung berhasil menangkap terduga pelaku di sekitaran kebun milik warga yang diketahui berinisial SJ.
Awalnya kejadian tersebut ketika SJ mendapatkan laporan dari ketua RT 04 RW 11, bahwa diduga ada yang memasuki kebun milik SJ. Mendapati informasi tersebut, SJ bersama putranya melihat kebun miliknya. Dan benar saja, saat SJ bersama anaknya ke kebun milik mereka, ada 4 (empat) orang terduga pelaku di kebun miliknya.
Terduga keempat pelaku tersebut yaitu DT, MJ, CY, dan BS. Hal ini seperti yang disampaikan oleh SJ kepada media ini, saat awak media ini menanyakan langsung kepada SJ. Terbukti, SJ bersama putranya berhasil mengamankan buah sawit miliknya yang merupakan hasil curian dari terduga empat pelaku tersebut.
“Tadi saya dapat telpon dari Pak RT, maka saya datang. Tadinya kami mau pergi ke pasar. Dapat telpon tersebut, kami langsung melihat kebun kami. Dan saat di kebun itu, saya melihat DT, MJ, BS dan CY. Dan saya lihat juga ada sawit kami disitu seperti baru di panen. Saat saya tanya mereka tak mengakui, padahal jelas mereka lah, sementara kami tak ada memanen sawit itu hari ini,”jelas SJ kepada media ini.
Kemudian kejadian ini dilaporkan oleh SJ kepada Ketua RT 04 RW 11 terkait prihal ini. Kemudian ia, Ketua RT 04 RW 11 MS Hardiman melaporkan kejadian ini ke Bhabinsa Sertu Agung. Kemudian Sertu Agung bersama Ketua RT 04 RW 11 dan warga meninjau di TKP. Namun sayangnya, ketika tiba di TKP, terduga pelaku tidak ada ditempat. Namun barang bukti berupa tandan buah sawit tersebut ada di TKP.
Setelah itu, Ketua RT dan Bhabinsa berupaya mencari pelaku, dan akhirnya terduga pelaku yaitu MJ dan BS berhasil ditemukan dengan sebuah gini yang berisi gergaji, seutas tali dan satu clurit. Kemudian kedua terduga pelaku dbawa ke Kantor Lurah Gajah Sakti.
Tak hanya sampai disitu, Bhabinsa dan Ketua RT 04 RW 11 kembali melakukan pencarian terhadap terduga pelaku berinisial DT, namun disaat melakukan pencarian, Bhabinsa dan Ketua RT menemukan seseorang yang diduga sedang melakukan pencurian kelapa di lahan milik warga berinisial KR. Terduga pencuri tersebut berinisial RK. Lalu RK dan barang bukti dan terduga pelaku pun ikut dibawa kantor Lurah.
Setibanya di Kantor Lurah, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gajah Sakti Bripka Arian melakukan tindakan, yaitu bertanya kepada para terduga pelaku yaitu MJ dan BS. Namun sayangnya, saat ditanya oleh Bhabinkamtibmas tersebut, terduga pelaku BS tidak mengakui kalau dirinya telah melakukan pencurian di kebun milik SJ tersebut. Hal itu pun diakui oleh MJ, namun setelah dipertemukan dengan SJ pelaku pemilik lahan/tanah, mereka seolah tak bisa mengelak. Tak lama kemudian, terduga pelaku DT datang ke Kantor Lurah setelah sebelumnya dihubungi oleh Bhabinkamtibmas tersebut untuk datang ke kantor Lurah.
Oleh karena keterangan yang diberikan oleh para pelaku berbelit-belit, ditambah lagi si pemilik lahan/kebun tak terima, akhirnya kelima terduga pelaku tersebut dibawa ke Mapolsek Mandau beserta barang buktinya. Diketahui dua diantara 4 terduga pelaku yang diduga melakukan pencurian di lahan milik SJ adalah residivis. Kedua terduga residivis tersebut yaitu DT dan CY.
Kejadian tersebut tak ayal mengundang reaksi warga. Dan terduga pelaku sempat menjadi tontonan para warga yang mengetahui keramaian di kantor lurah tersebut. Hingga berita kriminal ini diturunkan, kelima terduga pelaku masih dalam tahap proses penyelidikan. (BD)
