Mandau – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP Jamsostek) Duri, bersilaturahmi bersama Pemerintah Kecamatan Mandau dalam rangka Perhitungan Manfaat dan Iuran Program Jamsostek Untuk Tenaga Kerja Penerima Upah. Pertemuan tersebut dilakukan di Ruang Sekcam Mandau Senin (09/12/2019).
BP Jamsostek merupakan hasil akumulasi berbagai undang-undang (UU) dan peraturan yang berfokus pada jaminan sosial dan proteksi ketenagakerjaan di Indonesia. Memang proteksi dan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan tanggung jawab negara dan sudah diperjuangkan kaum pekerja dan buruh sejak dahulu kala.
Sebelum BP Jamsostek terbentuk, masalah proteksi dan jaminan sosial ketenagakerjaan Indonesia itu diurus oleh PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) berdasarkan UU no 3 tahun 1992.
PT Jamsostek bertransformasi menjadi BP Jamsostek dan sekarang beralih nama menjadi BP Jamsostek yang bertanggung jawab langsung ke presiden berdasarkan mandat dari UU no 24 tahun 2011.
Kepala Bidang Kepesertaan BP Jamsostek Duri Arie Pratama dalam arahannya mengatakan
“BP Jamsostek ini perlu karena memiliki program-program perlindungan dasar yang menjamin masa depan sebagai pekerja. Termasuk perlindungan dari ketidakpastian seperti risiko sosial dan ekonomi yang bisa terjadi. Contoh risiko ini adalah kecelakaan kerja, sakit, kematian, masa pensiun dan lain-lain. Sehingga pekerja tidak harus menanggung beban tadi sendirian karena akan dibantu oleh program BP Jamsostek itu juga,“jelas Arie Pratama.
Dalam kesempatan ini Arie Pratama juga menjelaskan mengapa kita perlu menjadi peserta BP Jamsostek.
“Selain manfaat dari program-program yang sudah disebutkan di atas, ternyata ada manfaat lain yang bisa didapatkan dengan menjadi peserta BP Jamsostek. Misalnya ada bantuan pinjaman uang muka untuk pembelian rumah, program beasiswa bagi anak pegawai atau pekerja tak mampu, dan juga pelatihan-pelatihan untuk menurunkan risiko kecelakaan kerja,“ tutup Kepala Bidang Kepesertaan BP Jamsostek Duri.
Camat Mandau Riki Rihardi dalam hal ini sangat mengapresiasi program-program yang telah dilaksanakan oleh BP Jamsostek. Tak lupa pula beliau menyampaikan keluh kesah masyarakat terkait mengenai peserta BP Jamsostek.
“Kami sering mendapat keluhan dari masyarakat terkait kepesertaan mereka sebagai peserta BP Jamsostek, Dimana keluhan itu antara lain mengenai pembayaran iuran setiap bulannya apakah mereka masih tetap membayar apabila mereka tidak lagi bekerja di suatu perusahaan, dan mengenai tunggakan iuran perbulan mereka yang tidak dibayarkan oleh perusahaan,“jelas Riki Rihardi.
Terkait keluh kesah masyarakat yang disampaikan Camat Mandau, Kepala Bidang Kepesertaan BP Jamsostek Duri Arie Pratama Berharap setelah ini Pemerintah Kecamatan Mandau mengadakan Sosialisasi baik antara pihaknya maupun dari perangkat Kecamatan hingga Ke RT/RW agar masyarakat lebih memahami mengenai manfaat, permasalahan, dan apa saja keuntungan yang mereka alami selama menjadi peserta BP Jamsostek.(BD)
