Camat Mandau : Semua Anak Harus Sekolah


DURI-(BENGKALIS)-Aksi tanggap yang dilakukan orang nomor satu di Kecamatan Mandau, patut diberikan nilai lebih dan apresiasi setinggi-tingginya.

 

ADS:

Lagi Cari Agency Travel Pekanbaru Tujuan Medan untuk liburan atau pulang kampung? Hubungi Melody Travel untuk Perjalanan PP Travel Medan Tujuan Pekanbaru yang aman dan nyaman.

Pasalnya, gundahnya hati Riki Rihardi S.STP bukan tanpa sebab namun banyak mendapatkan keluhan-keluhan dan kegelisahan warga terkait masalah masuk sekolah SLTA dan SMK dalam hal PPDB yang saat ini menuai berbagai kontroversi.

 

Melalui musyawarah bersama kepala sekolah diikuti tiga camat, lurah dan kepala desa serta stakeholder yang dilakukan Kamis (27/6) di gedung Bathin Betuah Duri.

 

Pertemuan yang berisikan berbagai harapan itu yang disampaikan Camat Mandau, Riki Rihardi di awal mukadimahnya sangat ingin kata sepakat kepala sekolah agar anak-anak bisa sekolah dan tidak tertuju pada sekolah saja.

 

Selain itu, Riki menyampaikan juga nasib warga di tiga kelurahan yang tidak punya sekolah SLTA

seperti Kelurahan Duri Timur dan Kelurahan Duri Barat serta Kelurahan Babussalam yang harus diakomodir dan bisa bersekolah.

 

 

Riki juga mengharapkan peserta rapat yang dihadiri Polsek Mandau Kompol Arvin Haryadi Sik dan Polsek Pinggir Kompol Etnis Sitinjak SH Sik termasuk Danramil 04 Mandau, serta kepala sekolah se Mandau, Bathin Solapan serta  Pinggir untuk bisa mengusulkan tambahan 2 dan 3 sekolah SLTA di Kecamatan Mandau.

 

 

Selain itu, Camat Bathin Solapan Azwar dan Camat Pinggir Toharuddin, keduanya sangat berharap anak bisa di terima di sekolah sesuai daya tampung sekolah.

 

 

Harapan anak untuk bisa sekolah tentu sesuai keinginan dan harapan masyarakat bersekolah dengan tenang.

Baca Juga  Rencana Pembangunan Listrik Tenaga Surya: Dalam Kunjungan PT. Prima Khatulistiwa Sinergi di Pemerintahan Kabupaten Bengkalis

 

Selanjutnya sesuai daya tampung, pihak kepala sekolah melalui Sugito SPd selaku ketua MKKS Kabupaten Bengkalis mengharapkan agar ada data dari desa dan kelurahan disiapkan hingga Ahad (30/6).

 

“Pihak desa dan kelurahan agar dapat siapkan data anak yang ingin melanjutkan pendidikan di SLTA dalam wilayah masing-masing hingga bisa di akomodir sesuai daya tampung dari sekolah sesuai dengan persentase zonasi ketetapan pihak pemerintah,”terangnya.(BN).

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *