2 Ton Bawang Merah DiAmankan Polres Siak


SIAK,Mandiripos.com-Sat Reskrim Polres Siak mengamankan 1 (satu) unit mobil colt diesel warna kuning Nomor polisi : BA 9958 FF.Jalan lintas buatan – siak Kecamatan Siak Kabupaten Siak.Hari Sabtu tanggal 28 Juli 2018 sekira pukul 02.50 Wib, dilaporkan pada Hari Sabtu 28 Juli 2018 Sekira pukul 04.00 Wib.

Bawang merah tanpa dokumen karantina berdasarkan LP / A / 86 / VII / 2018 / RIAU / RES SIAK, tanggal 28 Juli 2018.

ADS:

Lagi Cari Agency Travel Pekanbaru Tujuan Medan untuk liburan atau pulang kampung? Hubungi Melody Travel untuk Perjalanan PP Travel Medan Tujuan Pekanbaru yang aman dan nyaman.

Pasal yang dilanggar
Mengangkut bawang merah tanpa dilengkapi dokumen karantina sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 Ayat 1 dan 2 UU RI nomor 16 tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan.1 (satu) unit mobil colt diesel warna kuning dengan no pol : BA 9958 FF bermuatan barang bekas dan bawang merah kurang lebih 2 (dua) ton.

pelaku yang diamankan :
1. URIP RIANTO (SELAKU SUPIR),
50 th, laki – laki, islam, wiraswasta, jl simpang haji RT 003 RW 001 Desa. Meredan Kecamatan Tualang Kabupaten. Siak.

Menurut keterangan Kapolres siak AKBP Ahmad David Melalui Baur Humas Mengatakan.Pada hari ini Sabtu, Tgl 28 Juli 2018 sekira Pkl 02.50 Wib, Anggota Sat Reskrim Polres siak sedang melintas dijalan lintas buatan – siak kec. Siak kab. Siak dan menemukan 1 (satu) unit mobil colt diesel warna kuning melintas dengan muatan yang tidak wajar, karena melihat hal mencurigakan tersebut anggota sat reskrim polres siak mengelhentikan mobil tersebut dan melakukan pengecekan serta melihat isi mobil tersebut berisi bawang, guna pemeriksaan lebih lanjut supir dan barang bukti dibawa kemako polres siak untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan.”kata Baur Humas Polres Siak(rls)

Baca Juga  Pengurus JMSI Propinsi Riau Sirahturahmi Dan Buka Bersama Dengan Sekda Siak

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *