Wah,,,Perusahaan Dikawasan Pelindo Dumai Diduga kembali Cemari Laut


DUMAI,Mandiripos.com- Salah satu perusahaan yang ada didalam kawasan Pelabuhan Pelindo 1 Cabang Dumai diduga mencemari laut, dimana sebelumnya belum luput dari ingatan dan belum jelas sanksi yang diberi instansi terkait atas tumpahan Sterin milik PT. Naga Mas, kini terjadi kembali, Rabu (21/09/2017) Pagi.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, tumpahan tersebut yaitu minyak CPO milik PT  Dumai Balking yang tumpahan akibat pecah pipa usai melakukan loading dari Kapal Theresa Pisces di Demaga B Pelabuhan Pelindo I Cabang Dumai.
Pantauan dilapangan, terlihat sejumlah petugas melakukan pembersihan dibibir Dermaga tepat di sebelah Kapal Theresa Pisces menggunakan ember hingga pukul 11.00 WIB.
Kapolsek KSKP Polres Dumai, AKP H. Sitangang dikonfirmasi Wartawan atas kejadian tumpahan minyak CPO tersebut membenarkan dan pihaknya telah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan terhadap kejadian tersebut.
“Kita sudah mengecek di lokasi kejadian, dan terlihat tumpahan CPO di sekitar Dermaga B, Pelabuhan Pelindo I Dumai,” ujar AKP H. Sitangang.
Dijelaskannya, menurut keterangan petugas yang melakukan pembersihan di lokasi kejadian ada sekitar 20-30 kg CPO yang tumpah di sekitar Dermaga, namun didinding Dermaga terlihat pembersihan CPO yang diduga tumpah ke laut.
“Menurut keterangan mereka kejadian tumpahan itu berlangsung usai melakukan loading, namun ketika melakukan pembersihan menggunakan angin pipa tersebut pecah, mengakibatkan minyak CPO milik PT. Dumai Balking meluber ke Dermaga hingga ke laut.
Namun demikian ditambahkannya, untuk kejadian itu pihak akan melakukan pemanggilan kepada PT. Dumai Balking atas kejadian yang terdapat unsur kelalaian yang mengakibatkan terjadinya tumpahan tersebut.
“Kita akan panggil dan kita mintai keterangan penyebab terjadinya tumpahan tersebut,” tukasnya.
Sementara itu Humas PT. Dumai Balking, Darwin mengatakan, kejadian itu berlangsung ketika usai melakukan loding dan membantah bahwa CPO tersebut tidak sampai tumpah ke laut.
“Untuk petugas yang menggunakan ember itu guna menampung CPO yang keluar dari celah pipa yang terbuka akibat tekanan angin sewaktu melakukan pembersihan,” pungkasnya.
Sumber . wasiat news.com
Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂
Baca Juga  Resmikan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Presiden Harap Banjir Jakarta Berkurang 62 Persen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *