Rakor Bersama Kades dan Camat, serta Instansi Vertikal : Bupati Minta Tingkatkan Pelayanan Publik


SELATPANJANG,Mandiripos.com-Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si membuka rapat koordinasi bersama Kepala Desa dan Camat serta Instansi Vertikal, dalam rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pengelolaan Kelembagaan dilingkungan Pemerintan Kabupaten Kepulauan Meranti itu, Bupati meminta Kades, Camat dan Instansi Vertikal melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik, bertempat di Aula Afifa Sport, Selatpanjang, Kamis (9/11).

 

ADS:

Lagi Cari Agency Travel Pekanbaru Tujuan Medan untuk liburan atau pulang kampung? Hubungi Melody Travel untuk Perjalanan PP Travel Medan Tujuan Pekanbaru yang aman dan nyaman.

Sebagai Narasumber perwakilan Kemendagri Hendri Firdaus dan Dadang, anggota DPD RI Inistiawati Ayus, Bupati Siak H. Syamsuar. 

Kegiatan juga dihadiri anggota DPRD Meranti Edy Masyudi, para Asisten Sekda, para Staf Ahli, Kepala Badan/Dinas, Kepala Kantor Pertanahan, Camat Se-Kabupaten Kepulauan Meranti, serta Kades.

 

Dalam pidatonya Bupati menekankan pentingnya penguatan kelembagaan dalam meningkatkan kwalitas pelayanan publik, salah satunya dalam hal pengelolaan pertanahan yang saat ini ditangani oleh Badan Pertanahan. Diharapkan melalui Rakor yang melibatkan Kementerian dan organisasi vertikal yang ada di Meranti dapat memberikan pengetahuan kepada Kades, Camat, Kepala SKPD dan lainnya dalam rangka peningkatan pelayanan Publik di Kepulauan Meranti.

 

“Semoga hasil Rakor ini dapat dijadikan acuan oleh Camat dan Kades serta stakeholders dalam pengelolaan pertanahan dan peningkatan kwalitas pelayanan Publik di Kabupaten Kepulauan Meranti sesuai dengan dinamika dan perkembangan zaman saat ini,” ujar Bupati.

 

Seperti ditekankan Bupati Untuk mengelola suatu wilayah masalah pertanahan adalah satu hal yang tidak bisa diabaikan dan implementasinya harus sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. 

 

“Pengelolaan pertanahan ini harus menjadi perhatian bersama dan harus sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Jika tidak maka dapat menghambat pembangunan daerah apalagi akibat faktor ketidak pahaman dapat membuat pejabat terjerat kasus hukum,” paparnya.

Baca Juga  Wabup Meranti dan Tim Kemenko Polhukam Kunjungi Pulau Terluar di Kabupaten Meranti, Mendata Masalah Untuk Dibahas Bersama Kementrian Terkait

 

Jadi pelayanan Publik yang penuh dengan inovasi dan sesuai dengan perundang-undangan sangatlah penting. Dicontohkan Bupati terkait Pilkades serentak 19 Desa yang baru saja selesai dilaksanakan dimana hasilnya para petahana jatuh berguguran dan jabatan Kades di isi oleh pejabat yang baru. 

 

“Ini artinya masyarakat menginginkan sesuatu yang baru, perubahan yang diiringi dengan inovasi apa yang terjadi itu hendaknya menjadi pelajaran bagi pejabat publik lainnya,” ujar Bupati.

 

Pada kesempatan itu Bupati juga menyampaikan intruksi Presiden RI Jokowidodo yang disampaikan saat Rakor dengan Kepala Daerah Se-Indonesia, dimana pejabat Publik diminta untuk meningkatkan kwalitas pelayanan secara cepat, tepat dan murah sehingga menjadi sesuatu yang menarik bagi investor dalam rangka mendorong iklim investasi.

 

Terkait hal itu pula Bupati mengaku telah memerintahkan Kepala Badan Penanaman Modal untuk membuat layanan satu pintu dimana semua perizinan terintegrasi disatu tempat termasuk juga pelayanan yang dilakukan oleh instansi vertikal, hebatnya lagi pelayanan dilakukan selama 7 hari kerja.

 

“Kita akan membuat pelayanan publik satu pintu yang terintegrasi saya minta Asisten I dan II untuk  berkoordinasi dengan bea Cukai, KSOP, Kantor Karantina karena kegiatan masyarakat sangat banyak bersentuhan dengan instansi itu apalagi dengan adanya perdagangan lintas batas,” paparnya lagi.

 

Seperti diketahui saat ini Riau mengalami peningkatan kemiskinan yang cukup tinggi, jika dulunya pertumbuhan mencapai 10 persen kini hanya sampai 4 persen saja. Hal itu disebabkan karena uang yang beredar semakin menurun. 

 

Salah satu solusinya menurut Bupati dengan mendorong tumbuhnya investasi melalui kemudahan perizinan yang cepat dan murah sehingga mampu membangkitkan gairah investor berinvestasi dengan begitu mampu menampung tenaga kerja yang berujung pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga  DPRD Kepulauan Meranti Gelar Paripurna Pandangan Fraksi Terhadap Lima Ranperda Usulan Pemerintah Daerah

 

Dalam rangka itu juga Bupati juga meminta Camat dan Kades menginventarisir semua bentuk pelayanan kepada masyarakat agar bisa ditingkatkan dalam ranhka mendorong berkembangnya ekonomi masyarakat.

 

Dihadapan para Kades Bupati juga menyampaikan intruksi Presiden terkait optimalisasi pemanfaatan dana desa sebesar 1 Miliar per Desa. Dan bantuan Pemda sebesar 750 Juta Perdesa.

 

Menurut Bupati dana dana desa ini harus dimaksimalkan untuk pembangunan infrastruktur dengan mengurangi penggunaan anggaran yang tidak menyumbang pada pembangunan.

 

“Peningkatan infrastruktur desa harus ditingkatkan sebagai variable maju tidaknya suatu desa, saya minta fokus dari APBD untuk pembangunan infrastruktur dan mengurangi kegiatan yang tidak menyumbang pembangunan,” ucapnya. (ari)

 

 

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *