BENGKALIS – MANDIRI POS, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) sukses menggelar Seminar Nasional Industri dan Teknologi (SNIT), kegiatan tersebut di sampaikan langsung oleh Rahmad Akmal,S.E selaku humas Polbeng kepada media ini 27 Oktober 2021, adapun pelaksanaan seminar telah dilaksanakan pada hari senin, (25/10/2021) di Aula Gedung Utama Polbeng.
Acara SNIT di ikuti oleh Pimpinan Polbeng, Dosen Polbeng, Praktisi dan berberapa Kampus dari luar Polbeng. Kegiatan SNIT tersebut bertema Sinergi Vokasi Membangun Negeri seperti yang disampaikan oleh Ketua Panitia SNIT tahun 2021 Indriani Puluhulawa, S.T, M.Eng sekaligus beliau juga Dosen Program Studi Teknik Sipil.
“Peserta dari SNIT ini terdiri dari pimpinan Polbeng, Dosen Polbeng, Praktisi, dan beberapa kampus dari luar polbeng, dengan tema Sinergi Vokasi Membangun Negeri,” ungkap ketua Panitia SNIT tahun 2021 Indriani Puluhulawa, S.T, M.Eng.
“Seminar Nasional Industri merupakan event tahunan berupa Seminar Nasional yang diadakan oleh Politeknik Negeri Bengkalis. Penyelenggaran Seminar Nasional ini bertujuan untuk menyediakan sarana publikasi oleh para dosen, praktisi industri, umum dan mahasiswa. Disamping itu masyarakat umum juga dapat mengikutinya untuk membuka cakrawala seputar Industri dan Teknologi terapan terkini” lanjut Indriani
Indriani juga menjelaskan bahwa pembicara di acara SNIT ini terdiri dari, 1.Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Dr. Beny Bandanadjaya, ST.,MT
2. Perwakilan Praktisi perusahaan di RIAU, Tengku Kespandiar, ST., MM (Campus Relation Head PT. RAPP). 3. Perwakilan Pemerintah Daerah Bengkalis Hadi Prasetyo, ST (Kepala Dinas Bappeda Bengkalis),
4. Perwakilan Pemerintah Provinsi RIAU ZUL IKRAM, S.Pd, M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi RIAU).
“Harapan kita tentunya SNIT tetap menjadi wadah dalam berkomunikasi atau bertukar pikiran / sharing knowledge antara akademisi dan dunia industri terkait perkembangan teknologi. Dan dia juga berharap agar yang terlibat dalam pemakalah SNIT 2022 nantik bukan hanya pemakalah dari Nasional tetapi juga dari Internasional (Peneliti Internasional)”. tutup Indriani mengakhiri. (sir)
