Korban begal di Bengkalis akhirnya meninghal


TASIK PUTRIPUYU.Mandiripos.com.- Korban begal warga Dusun Perawang, Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Syaiful Rizal (29) akhirnya meninggal, setelah dilakukan perawatan di RSUD Bengkalis, Minggu (14/01/18) subuh tadi.


Pria ini tewas, akibat dipukul oleh dua pelaku begal dengan kayu, hingga mengenai badan, perut dan kepala hingga luka keluar darah.

Salah seorang keluarga korban, warga Desa Muntai Ijal, pada awalnya sempat menolak diwawancarai wartawan.

Ijal mengatakan, sejauh ini dirinya belum bisa memberikan statement apapun terkait meninggalnya abang iparnya itu. Ia mengatakan, saat ini keluarga masih dirudung duka.

“Jenazah korban sudah dikebumikan, saya tidak berani memberikan statement apapun. Jadi bapak harus paham, karena saat ini seluruh keluarga masih dirudung duka, “ujarnya saat dihubungi, mengaku sedang berada di rumah duka di Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Minggu (14/01/18)

Ditanya terkait adanya uang sebesar Rp 70 juta yang dibawa koran, Ijal mengaku tidak mengetahui hal itu. “Jadi mohon jangan tanya dulu soal uang apapun, karena kita masih berkabung pak, ”tutup Ijal singkat.

Sementara itu, Kapolsek Bengkalis, AKP Maitertika ketika dihubungi, membenarkan bahwa korban pembegalan tersebut, telah meninggal di RSUD Bengkalis pagi tadi, pada saat dilakukan perawatan intensif.

“Benar, korban meninggal tadi pagi di RSUD Bengkalis, sesuai keterangan pihak Rumah Sakit, “terang Kapolsek siang tadi.

Sebelumnya, almarhum korban begal ini terjadi, pada saat dirinya bersama temannya Ijan, berboncengan dengan sepeda motor merk Yuliter, melintas di ruas jalan Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis, Rabu (10/01/18) lalu sekitar pukul 20.00 WIB.

Tepatnya melintas jalan Kampung Banjar, Desa Pematang Duku yang kondisi sepi, tiba tiba diberhentikan dua orang tidak dikenal, dan langsung memukul korban menggunakan kayu, sehingga mengenai badan, perut dan kepala hingga luka.

Dengan aksi begal ini, sejumlah barang berharga miliknya raib termasuk uang sebanyak Rp 70 juta dibawa kabur oleh dua pelaku begal. Yang saat itu korban hendak menuju Desa Pambang, Kecamatan Bantan.

Karena mengalami luka-luka akibat korban digebuki pelaku, korban dibawa ke RSUD Bengkalis, oleh keluarga korban bernama Syahrizal, setelah mendapat informasi dari warga Pematang Duku, bahwa keluarganya jadi korban pembegalan.

Pada hari berikutnya, Kamis (11/01/18) pada pukul 09.00 WIB pagi, istri korban bernama Tia Septiani, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bengkalis, atas peristiwa yang dialami oleh suaminya.

Mendapat laporan tersebut, pihak Polsek Bengkalis bersama Satreskrim Polres Bengkalis, langsung melakukan penyelidikan mengenali ciri-ciri kedua pelaku. dan akhirnya satu hari kemudian, Jum’at pukul 12.30 WIB, satu pelaku inisial SN berhasil ditangkap.

Menurut Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika, SH, Sabtu (13/01/18) kemarin, dari hasil keterangan SN, pelaku lainnya ada di Desa Pematang Duku dan berhasil menangkap HN (32) sekitar pukul 16.30 WIB. Dan dari HN ini, menemukan barang bukti uang sebenar Rp 2 juta.

Setelah dilakukan interogasi, kedua pelaku mengaku, uang selebihnya dari hasil membegal tersebut, dibawa oleh seseorang berinisial AS, yang kini statusnya masih DPO.

Hingga sampai saat ini, menurut Kapolsek, AS masih dalam pengejaran Sat Reskrim Polres Bengkalis, dan dua begal tersebut sudah dalam tahanan Polres Bengkalis.(rls/ari)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂
Baca Juga  Bupati Meranti Dianugrahi Gelar Datuk Setia Amanah Oleh LAM Riau Kepulauan Meranti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *