Kegiatan Konsultasi Publik HCV PT KTU di Kampung Pangkalan Pisang


KOTO GASIB-Pangkalan Pisang 24 September 2022 – Sebagai bagian dari komitmen Kebijakan Keberlanjutan (Sustainability Policy) PT Astra Agro Lestari Tbk, yaitu salah satunya adalah No Deforestation (Tidak ada deforestasi). No Deforestation adalah adanya komitmen untuk tidak melakukan pembangunan di area yang memiliki nilai konservasi tinggi (HCV). PT Astra Agro Lestari melalui anak perusahaannya yakni PT Kimia Tirta Utama (PT KTU) mengadakan Konsultasi Publik Indentifikasi dan Rencana Pengelolaan Areal High Conservation Value (HCV).

 

Kegiatan ini diadakan di Aula Kecamatan Koto Gasib. Kegiatan konsultasi publik ini dihadiri oleh 32 tamu undangan. Dihadiri langsung oleh perwakilan perusahaan yaitu Intan Nurcahayani (Sustainability HO AAL), Adlan Yusran (Konservasi HO AAL), A. Hardiman (CDO PT KTU) serta Eri Apriadi (Asisten CSR PT KTU). Dalam kegiatan tersebut turut mengundang BKSDA Provisi Riau, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Siak, Dinas Sosial Kab. Siak, Dinas Pertanian Kab. Siak. Penghulu Kampung Buatan 1, Empang Pandan, Keranji Guguh, Tasik Seminai, Kuala Gasib, Teluk Rimba, dan Kuala Gasib. Selain itu acara tersebut juga dihadiri

PT Aneka Inti Persada dan PT Perkebunan Nusantara V.

Tujuan kajian HCV adalah memetakan keberadaan area HCV, mengidentifikasi tekanan atau ancaman terhadap keberlanjutan area HCV, serta membuat rekomendasi perlindungan, pengelolaan dan pemantauan HCV PT KTU di Kabupaten Siak. Pihak PT Astra Agro Lestari Tbk bekerjasama dengan PT Eco Nusantara melaksanakan praktik identifikasi, melindungi dan mengelola area yang memiliki nilai konservasi tinggi di dalam wilayah usaha PT KTU..

 

Kegiatan penilaian HCV secara bertahap sudah dilakukan sejak Bulan April yang diawali dengan pra assesment hingga full assesment di bulan Juli 2022, sedangkan konsultasi publik adalah tahap akhir proses kajian HCV berupa sosialisasi hasil dan menyaring masukan atau rekomendasi dari stakeholder terkait di wilayah kajian tersebut.

Baca Juga  Vaksinasi Covid-19 IDI Cabang Siak Dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional.

 

Hubbal K sembiring yang merupakan Administratur PT KTU menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama pemerintah daerah sehingga PT KTU masih eksis berusaha di wilayah ini. “Dengan adanya kajian HCV, itu berarti perusahaan kami melakukan pengelolaan perkebunan secara berkelanjutan, ini merupakan salah satu alat untuk memastikan pengelolaan perkebunan dilakukan dengan baik dan dengan konsultasi publik ini kita bisa memperoleh data serta informasi tambahan dan klarifikasi atas temuan di lapangan”, tuturnya.

 

Selain itu beliau juga menambahkan bahwa melalui konsultasi publik ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan, saran atau tanggapan terhadap penilaian HCV yang dilakukan di PT KTU.
“Saran dan masukan dari semua pihak sangat kami harapkan untuk keberlanjutan perusahaan terkait pengelolaan lingkungan dan sosial kemasyarakatan. Terlaksananya kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami terhadap hal tersebut. Tidak lupa juga kami menyampaikan terima kasih terhadap PT Aneka Inti Persada dan PT Perkebunan Nusantara V yang telah mengirimkan perwakilan dalam kegiatan tersebut” tutup beliau.

 

“Kami berharap konsultasi publik ini berjalan lancar dan bisa menghasilkan saran masukan sehingga menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan di areal perusahaan PT KTU” ungkap A. Hardiman, CDO PT KTU.
Sekcam Koto Gasib, Muharram yang hadir dan membuka acara tersebut mengatakan bahwa isu yang paling diperhatikan oleh semua pihak adalah tentang isu lingkungan, maka pihaknya sangat mengapresiasi PT KTU yang dapat melaksanakan kegiatan ini, karena penekanan dalam konsultasi publik adalah adanya komitmen PT KTU dalam membangun perkebunanan dengan memperhatikan dampak lingkungan.

Perwakilan dari BKSDA Provinsi Riau juga memberikan apresiasi kepada PT KTU yang dapat melaksanakan kegiatan konsultasi publik ini. “Ini bukan hanya untuk mengikuti dan mematuhi aturan, tetapi ada niat baik dari kita untuk mengelola perkebunan sesuai kaidah-kaidah yang berlaku. Semoga kegiatan ini dapat menjadi pelopor bagi perusahaan lain yang ada di Kab. Siak” imbuhnya.(rls)

Baca Juga  Puslitbang Polri Adakan Penelitian Dampak Positif dan Negatif terkait Pelaksanaan Pilkada Langsung

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂



Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca