Guru Honorer Dipecat,  Padahal Sudah Minta Izin Ke Kepsek


SIAK,Mandiripos.com-Zaman serba canggih saat ini membuat orang sangat gampang bersilat lidah, walaupun sudah minta izin dibilang kepala sekolah tidak, seperti yang dialamiguru honorer yang dipecat baru dua Minggu mengajar di SMPN 5 Banjar Seminai kecamatan Dayun.

Yulva Winazda ,SSI lulusan Universitas Riau jurusan Matematika ini mendapat kesempatan untuk mengajar di SMPN5 lewat permintaan Irmanita, S.Pdsang Kelapa Sekolah terkait, mulai bertugas pada 2 September2019, selang tidak berapabeberapa mengajar sampai Senin 23 September lalu diberhentikan oleh kepala sekolah tersebut tanpa memikirkan mengingat menimbanglangsung memberhentikan, padahal kesalahan tidak fatal dan keputusan tersebutboleh dibilang otoriter.

ADS:

Lagi Cari Agency Travel Pekanbaru Tujuan Medan untuk liburan atau pulang kampung? Hubungi Melody Travel untuk Perjalanan PP Travel Medan Tujuan Pekanbaru yang aman dan nyaman.

Menurut kepala Sekolah Irmanita ,SPd saat dihubungi via ponsel nya mengatakan bahwa Yulva Winazda ini merupakan guru honorer baru beberapa hari mengajar disekolah yang dia pimpin.

Sedangkan pemberhentian Yulva ini yang bersangkutan berawal dari diaberangkatkeselat panjang bersama mantan dosennya,sehingga hari Sabtuanak -anak kembalimasuk sekolah, setelah libur cukup lama sejak dilanda kabut asap.

“Dikarenakan yang bersangkutan sama sekali tidak meminta izin ke sayaselaku kepala sekolah tentunya saya berfikir seperti tidak dihargai sebagai atasan, lagi pula walaupun tidak ada proses belajar mengajar, namun setiap guru wajib masuk, tanpa terkecuali,”Sebut Irmanita.

Sementara, Yulva Winazda membantah kalimat yang disampaikan mantan kepala Sekolahibuk Irmanita ,SPdbahwa dirinya katanya kepada sejumlah media tidak meminta izin untuk berangkat ke Selat Panjang.

“Perlu saya luruskan bahwa padahari Jumat pagi 19 September saya sudah menghubungi beliau minta izin, iyajawabnya, karena saya sudah memberi tau, saya lansung berangkat hari Jumat itu juga, apa lagi Selat Panjang itu lewat laut tentunya tidak bisa pulang cepat , malam Sabtu nya ada WA dari dia masuk semua guruSMPN 5 Sabtu wajib masuk sekolah, danMinggu nya baru saya pulang,” jelasnya.

Baca Juga  Manager Dan Karyawan PTPN5 PKS Lubuk Dalam Mengucapkan Selamat Hut ke 6 Mandiripos.com

“Dan pada hari Senin sekira jam 7 pagi saya masuk sekolah, selang tidak berapa lama kepalasekolah masuk memanggil saya dan kami pun duduk beliau menyampaikan kamu berhentilah dulu, karena kamu sepertinya setengah setengah mengajar disini, Kata dia. Padahal saya cukup aktif selama ini,” sambung Yulva.

Yulva juga membantah keberangkatannya ke Selat Panjang bersam mantan dosen nya tersebut untuk mengerjakan proyek. Dia menegaskan hanya sebatas menemani sang Dosen.

Sementara dari informasi yang diperoleh media ini, kejadian lainnya disekolah ini juga pernah dialamibsalah seorang guru yang meminta izin menemani istrinya untuk melaksanakan operasi di Pekanbaru, namun tidak mendapat izin dari sekolah tersebut.

Sumber:Gaungriau.com

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *