Waduh, Kualitas Air Sungai Siak Kelas 3. DLH Siak Sarankan tak usah mandi dan air tidak diminum


SIAK,Mandiripos.com-Dinas lingkungan hidup melalui Pengawasan Lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Siak Ardayani mengatakan bahwa air sungai tidak bisa diminum lagi, serta dia menyarankan kepada masyarakat dipinggir sungai Siak untuk tidak mandi menggunakan air tercampur pupuk tersebut

 

ADS:

Lagi Cari Agency Travel Pekanbaru Tujuan Medan untuk liburan atau pulang kampung? Hubungi Melody Travel untuk Perjalanan PP Travel Medan Tujuan Pekanbaru yang aman dan nyaman.

Hal itu disampaikan Ardayani saat menghadiri undangan komisi 3 Anggota DPRD Kabupaten Siak yang diketuai Masri di aula camat Tualang, Jumat kemaren (20/10/2017)

” Sekarang air di sungai itu sudah memasuki kelas 3 artinya air tersebut hanya bisa digunakan untuk pertanian dan perikanan saja,” terang Arda sapaan akrabnya

 

Arda menambahkan bahwa kandungan air sungai siak itu bukan dari limbah industri, Melainkan dari kandungan Agro atau lebih dikenal kandungan pupuk tersebut

” Pertama, saya tidak yakin bahwa air sungai Siak itu kandungan Agro saat pengecekan bulan Juli lalu, kemudian kembali saya tegaskan ke DLH Provinsi bahwa air sungai Siak itu kandungan limbah industri, kami kembali melakukan pengecekan ulang Menggunakan Speedboat milik IKPP, alhasil masih agro, ” jelasnya di hadapan penghulu berbatasan dengan perusahaan bubur kertas tersebut serta Anggota Komisi 3 DPRD Siak

 

Ardayani menyarankan kepada masyarakat dipinggir Siak untuk tidak mandi di sungai tersebut apabila mengalami gatal gatal pada kulit.

 

Sementara itu, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Siak yang membidangi lingkungan Masri Mengatakan bahwa saat ini kami meminta masukan ke Penghulu yang berbatasan dengan PT IKPP Perawang.

” Habis, kita meminta masukan, kemungkinan waktu dekat ini kami akan sidak,” sebut Masri kepada Mandiri pos.com

Baca Juga  Buka Rakor Forkopimda Bupati Siak Bahas Sejumlah Isu Penting

 

Terkait dampak lingkungan  seperti kualitas Air, Udara, limbah padat yang dilaporkan Kopel Siak bulan lalu, ” kita tanggapi itu, secepatnya kami akan kumpulkan bukti dan data yang akurat artinya kita komisi 3 masih sanggup menyelesaikan dampak lingkungan hidup yang meresahkan masyarakat,” tegasnya. (Jabrix)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *