TUALANG,Mandiripos.com – Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan beserta anggota dewan lainnya turun meninjau lokasi banjir serta menelusuri titik yang diduga penyebab banjir di Kecamatan Tualang sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban banjir, Rabu (3/5).
Rombongan anggota DPRD Siak didampingi Camat Tualang Zalik Efendi, Penghulu Kampung Tualang Juprianto Penghulu Pinang Sebatang Bambang Saputra dan Lurah Perawang.
Usai meninjau pemukiman warga korban banjir di Kampung Tualang, rombongan langsung melanjutkan kegiatan menelusuri lokasi yang diduga penyebab banjir, diantaranya Sungai Perawang ditinjau dari jembatan Tri Perjuangsa, dilanjutkan ke pintu kanal PT. IKPP yang terhubung dengan Sungai alam Perawang di dalam areal PT IKPP.
Usai melakukan tinjauan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan meminta agar PT IKPP untuk mengontrol pintu kanal setiap berkala.
“Kita mengecek langsung menyebab banjir. Salah satu penyebab banjir adanya penutupan pintu air kanal PT IKPP, selain tingginya curah hujan serta adanya pendangkalan sungai,” terang Indra Gunawan.
Dijelaskan Indra, Rombongan DPRD Siak sengaja turun untuk melihat langsung apa penyebab banjir, guna mencari solusi terbaik agar masyarakat kedepan tidak kembali menjadi korban luapan air.
Dia berharap perusahaan untuk berkomitmen dalam menyikapi persoalan ini dengan melakukan normalisasi sungai hingga selesai. Serta selalu melakukan koordinasi dengan camat dan penghulu kampung, sehingga tidak ada lagi persoalan banjir di Kecamatan Tualang.
“Kita mencari solusi yang terbaik agar musibah banjir tidak terulang. Kita tidak ingin banjir menjadi agenda tahunan bagi masyarakat Kecamatan Tualang. Untuk itu, perusahaan kami minta membersihkan kanal secara berkala,” harap politisi Golkar ini.
Terpisah, Penghulu Tualang Juprianto menjelaskan terdapat 351 KK di kampunya menjadi korban banjir, pihaknya telah melakukan pendataan dan melakukan penggalangan sumbangan untuk membantu korban banjir. “Bantuan yang kita serahkan berupa sembako dan makanan instan,” terang Juprianto.
Juprianto membenarkan, hasil identifikasi Pemerintah Kampung, ditutupnya kanal perusahaan merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir.
Selain itu, lanjut Juprianto, pendangkalan Sungai Perawang juga mengakibatkan air lambat mengalir ke Sungai. “Kami berharap, PT. IKPP bisa membantu normalisasi sungai alam, serta mengontrol kanal yang dibuat. Karena kami melihat air kanal lebih tinggi dari air sungai, itu menjadi indikasi kuat bahwa kanal penyebab banjir,” terang Juprianto.
Dijelaskan Juprianto, banjir merendam Kampungnya selama 3 hari, kehadiran Wakil Bupati Siak H. Alfedri mampu memberikan solusi, pintu kanal perusahaan langsung dibuka, setelah itu air cepat surut dan kini telah kering. “Alhamdulillah sekarang air sudah kering, paling tinggal titik genangan, seperti halaman depan rumah atau samping rumah warga yang tidak ada aliran airnya,” terang Juprianto. (F)
