Terkesan di Biarkan, Truck Perusahan Terguling di badan Jalan, tidak Evakuasi Berhari – hari


BAGAN BATU – Truck bermuatan kelapa sawit di duga milik Perusahaan PT KAN terbalik di jalan umum, di Dusun Suka Makmur Kepenghuluan Makmur Jaya, Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Kabupaten Rokan Hilir, Riau sehingga mengganggu ketertiban warga masyarakat melintas.

Pasalnya, Truck yang terguling bermuatan kelapa sawit tersebut menutupi badan jalan. Akbatnya kendaraan yang melintas merasa tidak nyaman, Kamis (28-21-2021).

ADS:

Lagi Cari Agency Travel Pekanbaru Tujuan Medan untuk liburan atau pulang kampung? Hubungi Melody Travel untuk Perjalanan PP Travel Medan Tujuan Pekanbaru yang aman dan nyaman.

HR selaku warga setempat, mengakatan bahwa truck bermuatan sawit di duga milik PT KAN (geng) tersebut sudah lama terguling dan dibiarkan dengan sengaja menutupi badan jalan.

“Kejadian truk terguling ini sekitar tanggal 20 Desember 2020 kemarin, memang parah lah kalau sampai saat ini belum di evakuasi oleh pihak yang bersangkutan,” Katanya.

HR menyampaikan, mobil perusahaan yang menutupi badan jalan itu tentunya mengganggu aktivitas masyarakat setempat, efeknya, masyarakat tidak bisa lagi menggunakan jalan umum tersebut akibat mobil perusahaan yang sudah berlarut larut dibiarkan menutup akses jalan.

HR juga berharap jika pemilik truk tidak mau juga mengevakuasi, maka Aparat penegak hukum harus segera campur tangan, sebab kejadian truk sawit terguling di badan jalan ini sudah mengganggu ketertiban umum.

“Kalau bisa ini harus segera diselesaikan, jangan sampai berlarut larut, karena ini bisa berimbas kepada ekonomi kami sebagai warga kecil.pungkasnya.

Berlanjut, Kepala Tata Usaha (KTU) PT KAN Suherman saat dikonfirmasi terkait Truk yang terguling di badan jalan mengatakan kenapa hingga saat ini belum evakuasi karena belum ada titik temu.ris

Baca Juga  Bupati Suyatno Resmikan Pesantren As Sunnah

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *