Belum Dibayarkan, Ribuan Karyawan Perkebunan Salim group akan mogok kerja


Baganbatu – Ribuan karyawan perkebunan PT. Salim Ivomas Pratama yang tergabung di dalam Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F.SP.PP-K.SPSI) Cabang Rokan Hilir akan menggelar aksi mogok kerja selama 2 hari berturut-turut,

“Rencana tanggal 4 sampai tanggal 6 (Juli 2020) kita mogok kerja cuma di rumah saja, , nggak ada kumpul-kumpul, nggak ada orasi menyampaikan pendapat di depan umum, “demikian hal ini disampaikan Ketua PC F.SP.PP-K.SPSI kabupaten Rokan Hilir, Suhaimi Tanjung kepada awak media ini via telepon selulernya, Kamis 2/7/2020.

ADS:

Lagi Cari Agency Travel Pekanbaru Tujuan Medan untuk liburan atau pulang kampung? Hubungi Melody Travel untuk Perjalanan PP Travel Medan Tujuan Pekanbaru yang aman dan nyaman.

Dijelaskan Suhaimi, aksi mogok kerja tersebut dipicu karena pihak perusahaan PT. SIP yang tidak membayarkan gaji dan THR sesuai dengan Upah Minimun Propinsi Riau yang diamanah di dalam surat keputusan gubernur Riau.

“Sampai bulan ini (gaji) kita belum dirapel (terhitung mulai bulan Januari – Juli 2020) sama THR semalampun kita masih dibayarkan dengan upah tahun 2019, seharusnya kan diundang-undang sesuai dengan (besaran) gaji kita saat ini, “Jelas Suhaimi.

Diterangkan Suhaimi, bahwa dalam aksi mogok kerja tersebut tidak diikuti semua karyawan, karena aksi mogok tersebut hanya diikuti oleh karyawan yang bernaung dibawa naungan PC F.SP.PP-K.SPSI Rokan Hilir,

” (yang ikut mogok kerja berjumlah) 4161 karyawan di bawah naungan PC (Pimpinan Cabang) saya PT. Salim Ivomas Pratama kiri- kanan (wilayah 1 dan 2) itu ada 10 PUK tapi nggak semua, karena di sini kan serikat lain juga, “terang Suhaimi.

Diketahui bahwa PT. Salim Ivomas Pratama (Salim Grup) merupakan perusahaan perkebunan yang yang sebagian besar lokasinya berada di wilayah kecamatan Balai Jaya, dan kecil lagi arealnya masuk ke dalam wilayah kecamatan Bangko Pusako kabupaten Rokan Hilir.

Baca Juga  Ikatan Alumni SMPN I Rimba Melintang Maliki: Ciptakan Para Alumni Unggulan

Informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan bahwa Upah Minimum Provinsi (UMP) Riau 2020
Pemerintah Provinsi Riau menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Riau tahun 2020 menjadi Rp 2.888.563, naik 8,51 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan UMP ini berdasarkan hasil perhitungan sesuai Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015.

Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Riau 2020
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Riau ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts. 1198/XI/2019 tentang UMK 2020.

Berikut adalah daftar Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Riau 2020 :

KABUPATEN / KOTAMADYA (UMK)

  1. Kota Pekanbaru Rp 2,997,976 
  2. Kota Dumai Rp 3,383,834 
  3. Kab. Rokan Hulu Rp 2,960,855 
  4. Kab. Bengkalis Rp 3,261,357 
  5. Kab. Indragiri Hilir Rp 2,984,695 
  6. Kab. Indragiri Hulu Rp 2,985,193
  7. Kab. Kampar Rp 2,950,088 
  8. Kab. Pelalawan Rp 3,002,383 
  9. Kab. Rokan Hilir Rp 2,937,783 
  10. Kab. Siak Rp 3,048,527 
  11. Kab. Kep. Meranti Rp 2,983,926 
  12. Kab. Kuansing Rp 3,045,450. (Ind)
Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *