Maston : Desa yang Tidak Kebagian Reses Bisa Usul di Musrenbang


Mandiripos.com, Bagan Batu – Menanggapi keluhan warga Kelurahan Bahtera Makmur Kota Kecamatan Bagan Sinembah yang tidak kebagian kunjungan Reses, Ketua DPRD Rohil Maston Saragih angkat bicara.

“Kan tidak semua desa atau kelurahan yang dikunjungi, tapi aspirasi tetap bisa nanti diusulkan ke Musrenbang tingkat kecamatan,” kata Maston melalui sambungan selulernya, Rabu (18/12/2019) petang.

ADS:

Lagi Cari Agency Travel Pekanbaru Tujuan Medan untuk liburan atau pulang kampung? Hubungi Melody Travel untuk Perjalanan PP Travel Medan Tujuan Pekanbaru yang aman dan nyaman.

Menanggapi adanya dua anggota DPRD reses di desa yang sama, menurutnya hanya kebetulan saja dilaksanakan reses tersebut. Sebab, titik reses merupakan pilihan para dewan masing-masing dengan dipantau dan dihadiri langsung oleh staf Sekretariat Dewan (Sekwan).

“Memang kalau dibagi tiap desa dalam 1 titik reses, tidak tercover semua. Sebab Dapil IV ada 34 desa kalau tidak salah, dibagi 9 oleh anggota dewan yang ada, tidak akan cukup juga,” kata Maston panjang lebar.

Dirinya pun berjanji akan menerima usulan saat Musrenbang nanti apa yang menjadi aspirasi atau usulan masyarakat Kelurahan Bahtera Makmur Kota dan desa lainnya yang belum dikunjungi dalam rangka reses.

“Nanti kan ada reses lagi, pasti kebagian juga itu nanti di reses (tahun) mendatang,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu warga Kelurahan Bahtera Makmur Kota Kecamatan Bagan Sinembah, merasa dianaktirikan karena tidak mendapatkan kunjungan anggota dewan dalam rangka reses. Padahal di desa atau kepenghuluan lain ada yang 2 kali reses oleh Dewan yang berbeda.

“Ini tidak adil, lain hal kalau di desa lain tidak 2 kali reses. Kami merasa dianaktirikan,” demikian dikeluhkan warga Bahtera Makmur Kota, Amri kepada wartawan, Rabu (18/12/2019).

Baca Juga  Polsek Bagan Sinembah, Rutin Laksanakan Giat PPKM di Wilkumnya

Dikatakan Amri, di desa atau Kepenghuluan Pelita, ada dua DPRD yang melaksanakan reses dan di Kepenghuluan Pasir Putih juga ada dua.

Tentu saja ia merasa tidak adil, sebab warga Rohil khususnya Dapil IV bukan hanya desa yang menjadi titik reses anggota Dewan semata.

“Kami juga mau usulan atau aspirasi kami ditampung sama wakil rakyat, padahal di Dapil ini ada 3 pimpinan, mulai dari ketua sampai wakil, tapi sepertinya enggan menjemput aspirasi kami,” ucapnya kesal.

Seperti diketahui, reses masa sidang ke III DPRD Rohil Tahun 2019 dilaksanakan sejak 12 hingga 17 Desember. Dimana, wakil rakyat khusus Dapil IV melaksanakan reses bertujuan untuk bertatap muka menjemput aspirasi masyarakat. (Ind)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *