Paiman  minta polisi usut tuntas kebakaran rumahnya yang menewaskan ibu mertua beserta 2 putrinya.


BaganBatu,Mandiripos.com– Paiman  orang tua dari Khairotun  Nisa (18) pelajar kelas 3 SMK Pembangunan  dan Indah Sari (15) pelajar kelas 9 SMPS Pembangunan  Bagan Batu yang tewas mengenaskan dengan kondisi seluruh tubuh hangus  terpanggang di dalam rumah berharap kepada aparat penegak hukum  agar mengusut tuntas  peristiwa tragis yang merenggut dua putrinya tersebut, karena menurutnya penyebab kematian 2 putri tersebut bersama ibu mertuanya yang bernama Pardiah  (75) karena perbuatan kriminal.

 

ADS:

Lagi Cari Agency Travel Pekanbaru Tujuan Medan untuk liburan atau pulang kampung? Hubungi Melody Travel untuk Perjalanan PP Travel Medan Tujuan Pekanbaru yang aman dan nyaman.

“Saya mohon pokoknya pihak aparat kepolisian menangkap pelaku, (saya mohon) sampai kapolri sekalipun, “demikian hal ini disampaikan Paiman, saat di temui awak media ini di kediamannya KM 13 kepenghuluan  Pasir Putih kecamatan Bagan Sinembah, 4/3/2018 kemarin.

 

Dugaan Paiman atas peristiwa tragis yang menimpa anggota keluarganya yang  diakibatkan oleh perbuatan orang jahat bukan tanpa alasan, seperti dituturkannya bahwa beberapa saat sekitar 18 hari   setelah peristiwa yang menimpa anggota keluarganya tersebut, ianya  kerap menerima sms teror dan bernada ancaman dari nomor yang tidak dikenal hingga berulang-ulang, bahkan  Paiman  juga sudah melaporkan teror sms yang sengaja discreen shoot  tersebut kepada pihak kepolisian namun tidak mendapat respon,

 

” mulai tanggal 18 Agustus (2017) sampai tanggal 7 bulan sembilan (7 september 2017) nomor itu s sudah tidak aktif, saya sudah mengadu ke polisi katanya (kata polisi)  “pak SMS tidak bisa dijadikan barang bukti” yang bilang pak Candra, Kanit pak Amru menerima pak Candra dan pak Kanit Pak Amru, saya kepolres  saya mentok saya jumpa pak Dauruk mereka minta bukti  laporan polisi, sama saya tidak ada lalu saya tanya pak kanit soal bukti laporan itu katanya tanpa laporan saya tetap bekerja,”ujar Paiman menirukan  ucapan  kanit tampak kesedihan yang mendalam diraut wajah pria berkacamata ini.

Baca Juga  Tak Terima Anaknya di Bawa Nginap di Hotel, Orang Tua Korban Laporkan Pelaku ke Polisi

 

Namun demikian Paiman  tidak menyerah dia akan terus berusaha  agar misteri dibalik terbakar rumahnya yang turut menewaskan dua anaknya serta mertuanya bisa segera terungkap,

 

“saya akan terus meminta  kepada aparat penegak hukum mengungkap  kasus ini, “ujarnya berharap.

 

Seperti dilansir sejumlah media cetak dan media online menyebutkan bahwa pada tanggal 1 Agustus  2017 telah terjadi  kebakaran hebat yang meluluh lantakkan  sebuah rumah yang berada di gang Surip dusun Bahagia kepenghuluan  Bagan Batu, Bagan Sinembah  kabupaten Rokan Hilir telah menewaskan seorang nenek bersama 2 cucunya yang masih remaja.(Ind)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *