Jelang Akhir Tahun 2019, Diduga PT Indah Kiat Pulp & Paper Makan Korban


PERAWANG-Jelang akhir tahun 2019 mendatang, perusahaan pengolahan kertas raksasa PT Indah Kiat Pulp & Paper yang beroperasi di daerah Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak telah memakan korban jiwa. Kali ini korban bernama Marlis yang merupakan pekerja mesin penggiling kayu. Kejadian ini terjadi pada Senin (9/12) lalu sekitar pukul 02.00 WIB.

Ketika wartawan mengkonfirmasi kepada Humas PT Indah Kiat Armadi terkait kematian korban Apakah ini sebagai bentuk tumbal oleh perusahaan atau tidak? Armadi langsung membantah,

ADS:

Lagi Cari Agency Travel Pekanbaru Tujuan Medan untuk liburan atau pulang kampung? Hubungi Melody Travel untuk Perjalanan PP Travel Medan Tujuan Pekanbaru yang aman dan nyaman.

“Kita sebagai umat Islam tidak boleh percaya masalah hal-hal seperti itu dan mitos,”katanya.

Kemudian ditanya masalah, safety pekerjaan, Armadi juga mengatakan,

“Ya kalau masalah safety, itu pasti safety. Kejadian seperti ini, baru pertama kali. Dengan adanya kejadian tersebut, perusahaan akan mengevaluasi kembali agar hal-hal seperti ini yang tidak terulang lagi,”katanya.

Masih kata Armadi, terkait kejadian ini pihak perusahaan bersama pihak kepolisian sedang mengidentifikasi penyebab insiden tersebut dan sekarang lokasi kejadian tersebut sudah kembali difungsikan untuk bekerja seperti biasanya.

Masalah keamanan dan kelengkapan kerja, IKPP menerapkan Sistem manajemen K3 atau Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) yang selalu mengutamakan pengembangan dan peningkatan pemahaman (awareness) mengenai potensi bahaya dan risiko di areal kerja kepada seluruh karyawan.

Seluruh pekerja telah dibekali kemampuan, pengetahuan dan peralatan keselamatan yang sesuai dengan standar nasional maupun internasional. Namun sangat disayangkan, hal seperti kecelakaan seperti tersebut.asih terjadi.(BN).

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂
Baca Juga  PT KSI Abaikan Teguran Dari KLH Kabupaten Siak Gudang Penampungan Garam Curah Yang Tidak Layak

Respon (1)

  1. Pak armadi ya? Humas lagi yang berbicara? Coba tanya sama pekerja di sana apa yang keluhan mereka,jangan atasan aja yang berbicara, kalau atasan cuma tau mereka baik baik saja dan mungkin itu kelalaian kami kalau ada insiden, coba wancarai karyawan atau mitra kerja yang kerja di sekitar TKP,apa tanggapan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *