KANDIS,Mandiripos.com-Berdasarkan data yang didapat dari Puskesmas Kandis, dari bulan Juni-Oktober, jumlah kasus demam berdarah (DBD) yang terdata sebanyak 69 kasus. Dimana penyebaran kasus DBD yang terjadi yaitu di Kelurahan Kandis Kota, Pondok II PT. Ivo Mas Tunggal, Kampung Bekalar dan Kampung Sam-Sam.
Hal ini seperti disampaikan oleh Kepala Puskesmas Kandis dr Aulia Kalista kepada media ini Selasa (22/10). Menurutnya yang terbanyak terjadinya kasus DBD sesuai hasil data adalah di Kandis Kota
“Kalau total kasus DBD sebanyak 69 kasus. Dari bulan 6 total 69 kasus. Didaerah Pondok II milik PT. Ivo Mas Tunggal sebanyak 26 orang. Terbanyak di bulan 9-10 ini. Terbanyak kasus di Kelurahan Kandis Kota 19 kasus. Kedua di Kampung Bekalar 13 (semua di pondok Palapa). Ketiga Kampung Sam-Sam 9 kasus (8 kasus dipondok). Bulan 6,7,8 cuma 1-3 kasus. Yang banyak di bulan 9-10, apalagi di Pondok,”jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, dr. Aulia Kalista meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga dan menerapkan pola hidup sehat.
“Himbauan kita tetap 3M Plus, terutama untuk daerah perumahan perkebunan (Perusahaan) agar dokter-dokter klinik kebun atau manejer atau mungkin Askep selalu berkoordinasi dengan PKM bagaimana cara mencegah penyakit ini tidak semakin merebak lagi atau bahkan menjadi KLB. Selain itu kita terus menghimbau untuk menerapkan hidup sehat (Germas, PHBS) untuk dunia kesehatan wajib dan terus menerus,”imbuhnya.(BN)
