Kecelakaan maut Bus Pariwisata kembali terjadi, HIKATAMA sarankan tingkatkan kompetensi pengemudi.


Mandiripos.com – Kecelakaan maut yang melibatkan Bus Pariwisata PO. Sri Padma Kencana, Rabu ( 10 /3/2021) di Sumedang – Jawa Barat menjadi sorotan masyarakat karena menimbulkan banyak korban jiwa terlebih lagi beberapa pekan yang lalu terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas jalan yang sama di Sumatra Utara yang juga merenggut banyak korban jiwa.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 63 siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, melaksanakan study tour dan ziarah di Pamijahan, Tasikmalaya, Rabu (10/3/2021) dengan menggunakan bus PO Sri Padma Kencana dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) T 7591 TB.

Bus mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae. Diduga sopir bus tak mengenal medan di tanjakan yang dikenal ekstrem tersebut. Bus dilaporkan sempat oleng, lalu terjun ke jurang sedalam belasan meter.

Atas kejadian tersebut puluhan nyawa meninggal dunia dan sebagian lainya selamat.

Peristiwa kecelakaan maut Bus Periwisata ini mendapat tanggapan banyak kalangan terutama dari DPP. Himpunan Keselamatan Transportasi Masyarkat ( HIKATAMA).

Ketua Umum DPP. HIKATAMA Drs.H. Irwan Nasir, M.Si yang dihubungi melalui sambungan seluler menyampaikan keperihatinannya atas peristiwa tersebut, menurut Irwan rangakain kecelakaan lalu lintas jalan di Indonesia terus terjadi baik pada sektor angkutan umum maupun kendaraan pribadi yang menimbulkan banyak korban jiwa untuk menyikapi hal ini diperlukan langkah kongkrit dan aksinyata dari semua pihak.

“Kami sangat prihatin dan menyesalkan kejadian kecelakaan ini, satu nyawa masyarakat itu berharga apalagi puluhan nyawa masyarakat yang hilang sia – sia, ini sangat luar biasa.
Perlu aksinyata dari semua pihak untuk mengatasinya”. tutur Irwan.

Irwan melanjutkan sudah menjadi haknya masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang aman, nyaman dan selamat ini sebenarnya adalah motto dari sebuah pelayanan sektor transportasi publik. Kunci utamanya ada pada keselamatan.

Baca Juga  PGIS Kota Bekasi Gelar Pasar Murah Bentuk Kepedulian Terhadap Masyarakat

Ditanyai soal penyebab kecelakaan, Irwan tidak berkomentar secara detail karena hal tersebut bersifat teknis dan masih dalam proses investigasi oleh pihak yang berwenang. “Kita menunggu hasil investigasi, apa penyebab dari kecelakaan tersebut”

Namun yang menjadi fokus perhatian Irwan adalah melihat pengemudi / awak kendaraan angkuatan umum perlu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah maupun Perusahaan angkutan umum itu sendiri terutama terkait dengan peningkatan kualitas kompetensi profesi pengemudi.

” Kita berharap profesi pengemudi baik angkutan barang maupun penumpang sebagai suatu bidang usaha / jasa pekerjaan yang menjanjikan kedepannya, selain itu diperlukan juga regulasi yang mengatur mengenai standarisasi pengemudi yang benar – benar berpihak kepada pengemudi. Tutup Irwan yang juga didaulat sebagai ketua DPW.Ikatan Pencak Silat Indonesia Riau”.(BD)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *