Baganbatu–Warga Bagan Batu meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir untuk menertibkan pedagang yang membangun lapak dagangannya di atas trotoar, dan mengembalikan hak pejalan kaki karena trotoar yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki sekarang dialihfungsikan menjadi lapak pedagang.
“Pak Bupati tolonglah tertibkan pedagang yang berjualan di atas trotoarlah, kami pejalan kaki sudah tidak bisa lagi berjalan di atas trotoar karena semuanya sudah jadi lapak jualan, malah ada yang dibangun permanen, ini jelas mereka telah mengambil hak kami pejalan kaki, tertibkalah pak, “demikian keluhan ini disampaikan, Yeni salah seorang warga Bagan Batu yang melintas dengan berjalan kaki di tepi jalan raya kepada media ini, Sabtu 6/9/2025.
Karena kata Yeni lagi, penggunaan trotoar yang tidak lazim ini dapat menyebabkan beberapa masalah konkrit , “Pertama *Ketertiban dan Keselamatan*: Pedagang di trotoar dapat mengganggu arus pejalan kaki dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Kedua *Kenyamanan*: Trotoar yang dipenuhi pedagang dapat membuat lingkungan menjadi kurang nyaman dan kotor tentunya, “paparnya.
Warga lainnya Warsito juga mengeluhkan hal yang sama, yang menurutnya persoalan penggunaan trotoar untuk berdagang sudah berlangsung lama namun tidak solusi dari pemerintah untuk menertibkannya,
“Sudah dari dulu, sudah capek warga teriak-teriak tapi tetap saja nol hasilnya, tapi saya tidak mau berburuk sangka, saya masih berharap pemerintah daerah, pak bupati bantulah kami, kasih solusi, kembalikan trotoar kepada fungsinya semula, “pungkasnya.(Ind)














