ROKAN HILIR – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mengantisipasi aksi unjuk rasa solidaritas terkait situasi di Jakarta, Polres Rokan Hilir menginisiasi kegiatan Deklarasi Damai pada Selasa (1/9/2025) di Lobby Tathya Dharaka Mapolres Rokan Hilir.
Kegiatan yang dimulai pukul 12.45 WIB tersebut dipimpin langsung Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H., dengan melibatkan unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, mahasiswa, serta perwakilan masyarakat dari berbagai elemen.
Rangkaian acara meliputi pembacaan dan penandatanganan naskah deklarasi, penyerahan maklumat dari Ketua Adat Melayu, doa bersama, hingga ramah tamah.
Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Wakil Bupati Rohil Jhony Charles, BBA, MBA., Ketua MUI Rohil Dedi Safri, S.Pd., Ketua LAMR Rohil Datuk Seri Jufrizan, S.Pi., tokoh agama Islam dan Kristen, tokoh adat, perwakilan masyarakat Tionghoa, hingga mahasiswa dari ITR dan STAI Hubulwathan.
Isi deklarasi yang disepakati bersama menekankan lima poin penting, yakni komitmen menjaga persatuan bangsa, menolak provokasi dan ujaran kebencian, menolak kekerasan dan intoleransi, menjunjung tinggi nilai adat budaya lokal, serta mendukung sinergi masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas Kamtibmas di wilayah Rokan Hilir.
> “Kegiatan ini adalah komitmen bersama seluruh elemen masyarakat Rohil agar tetap bersatu, menghindari provokasi, dan menjaga persaudaraan demi terciptanya situasi yang damai dan kondusif di bumi Seribu Kubah,” ujarnya.
Dengan adanya deklarasi damai ini, diharapkan seluruh masyarakat Rokan Hilir semakin waspada terhadap hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA yang berpotensi menimbulkan perpecahan. Kegiatan berakhir pukul 13.40 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan lancar.(***)
