PEKANBARU-Usai naiknya pemberitaan tentang sikap tegas Lembaga Bantuan Hukum Selembayung Negeri (LBH-BERSERI) di media ini sebelumnya, hari ini Minggu siang (27/2/22) membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau. Laporan ini merupakan langkah tegas dan nyata dari LBH-BERSERI yang tak main-main dalam menanggapi statement Kemenag yang diduga menganalogikan azan dengan suara gonggongan anjing.
Dalam membuat laporan ini, dihadiri langsung oleh Ketua LBH-BERSERI Muslim, S.H.,M.H.,CPLC yang didampingi oleh Sekretaris LBH-BERSERI Erwanto Aman, S.H., dan Dewan Pembina LBH-BERSERI Irwanto Beti,S.H,. LBH-BERSERI menjumpai penyidik dan menyerahkan berkas laporan beserta alat bukti video didalam map. Kemudian semua laporan yang dilengkapi dengan bukti langsung diserahkan ke pihak penyidik Polda Riau.
“Alhamdulillah siang ini saya selaku Ketua LBH-BERSERI dan didampingi Sekretaris LBH-BERSERI Erwanto Aman, S.H., dan hadir juga Dewan Pembina LBH-BERSERI Irwanto Beti, S.H.,. Kami datang ke Polda Riau ini menyerahkan berkas laporan terkait pernyataan Menag RI Yaqut Cholil Coumas yang menganalogikan suara azan dengan suara gonggongan anjing. Dalam laporan yang kita sampaikan ini, Kita sertakan dengan barang bukti berupa video. Jadi kami dari LBH-BERSERI dalam hal ini tak main-main, menanggapi pernyataan Kemenag RI tersebut,”jelas Ketua LBH-BERSERI Muslim, S.H.,M.H.,CPLC kepada media ini usai menyerahkan berkas laporan.
Dimana di media ini sebelumnya, sikap tegas LBH-BERSERI ditunjukkan dengan adanya surat terbuka yang viral di media sosial 24 Februari 2022 dan naik dalam pemberitaan media ini. Dan hari ini surat terbuka tersebut ditegaskan dengan adanya laporan nyata terkait Pernyataan Menag RI tersebut.
“Dalam hal ini kita tegaskan, sangat tidak pantas sebagai seorang pejabat pemerintah setingkat Menteri bisa menyampaikan statement yang sangat tidak pantas tersebut. Kita tentunya melihat hal ini sangat tidak terima. Kita berharap, dengan adanya laporan kita ini, Presiden RI terkhusus Kemenag RI Yaqut Cholil Coumas bisa diberikan langkah tegas kepada Kemenag RI ini. Dan semua laporan masyarakat terkait pernyataan Menag RI ini, nantinya akan diserahkan ke Mabes Polri, hal ini karena yang bersangkutan pejabat negara. Kita minta juga, kalau perlu reposisi atau copot saja. Karena pernyataan Menag RI ini telah membuat gaduh di masyarakat,”imbuh Muslim lagi.
Dengan adanya laporan yang telah dibuat tersebut, diharapkan ini menjadi sebuah catatan penting bagi Kemenag RI, betapa hal yang telah diucapkan tersebut membawa dampak sakit hati dan melukai hati masyarakat muslim yang ada di Indonesia.(BN)














