LHE AKIP. Meranti Raih Predikat B dari C



BATAM,Mandiripos.com- Bupati Kepulauan Meranti Drs.H.Irwan, MSi menghadiri penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP) Kabupaten/Kota Wilayah Sumatera, Banten dan Jawa Barat, bertempat di Hotel Radisson Golf & Convetion Centre Batam Jalan Sudirman, Kamis (24/1/2018).

Secara bersamaan Bupati Siak Syamsuar juga hadir di di sana, termasuk Sekretaris Daerah Yulian Norwis, SE.MM, Inspektor Kabupaten Merant, Kepala Bapeda Meranti, Kepala Bagian Humas dan protokol Helfandi dan Kabag Ortal.

Penyerahan Laporan LHE AKIP Pemerintah Kabupaten/Kota wilayah Sumatera, Banten dan Jawa Timur langsung dilakukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) Asman Abnur.

Bupati Meranti Drs H.Irwan Msi menyampaikan belajar dari tahun lalu pada penyerahan LHE AKIP di Bandung, ia berkomitmen untuk terus melakukan perubahan dan memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan di Kabupaten Meranti.

“Hasil LHE AKIP Kabupaten Meranti tahun ini menduduki predikat B, yang tahun lalu berpredikat D. Itu artinya komitment tahun lalu telah terbukti ada perubahan dan perbaikan pada LHE AKIP tahun ini,” ungkap H.Irwan.

“Saya berharap tahun 2018, kabupaten Meranti akan mendapatkan predikat A. Karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada OPD yang bekerja dengan baik,”tutur Irwan.

Menurut Men-PAN RB, laporan hasil evaluasi tersebut harus dilakukan sebagai amanat dari PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sebelum memberikan arahan, Menteri PAN-RB melaunching aplikasi yang diberi nama e-SAKIP REVIU.

“Kami pasang target kenaikan nilai SAKIP dari tahun 2015 – 2017 mulai dari dominan di C dan bahkan ada yang D, maka di tahun 2017 harus C dan ini terus ditingkatkan menjadi B di tahun depan. Dan kalau ada daerah yang mendapatkan nilai C, saya akan sampaikan bahwa kepala daerah tersebut gagal,” jelas Asman.

Aplikasi e-SAKIP REVIU yang dilaunching bertujuan untuk melakukan efisiensi program dan anggaran, sehingga apa yang menjadi tujuan dan sasaran program kegiatan dapat tercapai. Dengan demikian pemborosan dapat dihindari.

” Harus jelas. Jangan ada lagi kegiatan yang tidak jelas dan yang tidak menunjang visi dan misi. Dan mulai tahun ini kami fokus pada program e-SAKIP untuk efisiensi anggaran dan kegiatan,” tegas Asman.

Melalui aplikasi tersebut menurut Asman, tidak perlu lagi datang ke Jakarta untuk konsultasi dan lain sebagainya. Karena melalui aplikasi tersebut pihaknya dapat melakukan pendampingan dan menjawab konsultasi dari pihak terkait. (ari)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca