Pekanbaru – Sebagai langkah nyata dalam upaya penyelamatan generasi muda bangsa dari pengaruh buruk narkoba, BNN Kota Pekanbaru menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba di tiga sekolah sekaligus dari berbagai jenjang pendidikan di Pekanbaru, Riau.
Dari rangkaian sosialisasi yang digelar serentak tercatat 1.637 siswa-siswi dari Sekolah Dasar Negeri 18, SDN 163 dan SDN 115 melaksanakan Deklarasi Anti Narkoba secara serentak sebagai komitmen mereka dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih narkoba.
“Apa yang lakukan hari ini adalah bentuk dari komitmen kita bersama dalam memerangi narkoba dan penyelamatan generasi muda dari ancaman pengaruh buruk narkoba. Melalui pencegahan dini kita harapkan dapat memberikan satu perubahan positif agar para pelajar terhindar dari pengaruh narkoba,” Kata Kepala BNN Pekanbaru, Kombes Pol Dr. Wawan. S. H., M. H saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 7 Oktober 2025.
Mantan Kapolsek Perawang, Kabupaten Siak itu tidak menepis bahwa sosialisasi dilingkungan pendidikan gencar dilaksanakan sejak beberapa bulan terakhir. Wawan menilai, langkah ini penting demi mewujudkan lingkungan pendidikan, terutama pelajar, mahasiswa dan bahkan elemen masyarakat lainnya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba akan membawa kesengsaraan bagi yang menggunakannya. Narkoba juga telah merusak hampir semua kalangan usia dan profesi. Untuk itu, perlu satu langkah dan tindakan nyata untuk mencegahnya. Semuanya akan dapat kita lawan secara kolektif, kolaboratif melibatkan semua komponen penting lainnya demi penyelamatan generasi masa depan kita, “terang Wawan yang pernah menjabat Kasubdit 1 Dit Intelkam Polda Riau tersebut.
Dihadapan siswa, Wawan memberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba berikut jenisnya. Penyampaian dampak narkoba terhadap kesehatan, sosial bahkan dan narkoba dari aspek hukum.
“Jadilah generasi masa depan yang sehat tanpa narkoba, raih cita-cita setinggi-tingginya melalui karya yang kita miliki. Dan, para siswa juga dapat menjadi pelopor atau agen perubahan dilingkungan masing-masing, memiliki ketahanan dan benteng yang kuat dalam memecah penyalahgunaan narkoba, “tutup Wawan. (**).
