BAGANBATU,Mandiripos.com- Dalam rangka percepatan peremajaan kelapa sawit di Rokan Hilir, Koperasi Tunas Baru bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Rohil melakukan sosialisasi peremajaan atau replanting kelapa sawit tahap dua.Rabu 11/4
Sosialisasi yang digelar di Suzuya ini disampaikan langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian ( DKP2) Rohil yang disampaikan Kabid Perkebunan Ibnu Hajar SP. Acara ini turut dihadiri oleh konsultan Perencanaan, Kontraktor perencana, Pimpinan Bank BRI M.Ruri Efendi, Pasiliatator Daerah (Pasda), pendamping pelaksanaan peremajaan kelapa sawit.
Peremajaan kelapa sawit ini akan dibiayai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ( BPDP- KS) yang rencananya akan bekerjasama dengan Bank BRI cabang Bagan Batu.
Kepala bidang Perkebunan, Ibnu Hajar SP selaku perwakilan Dinas KP2 Kabupaten Rokan Hilir menyampaikan, peremjaan ini dilakukan dengan seiring waktu usia kelapa sawit yang ada di Kabupaten Rokan Hilir,
” usia kelapa sawit yang akan direplanting ini berumur 25 sampai 30 tahun,” kata Ibnu.
Disebutkannya, biaya replanting ini bersumber dari pemerintah melalui BPDP- KS, dengan berdasarkan undang- undang dan peraturan pemerintah,” Peremajaan ini merupakan program pemerintah,”kata Ibnu Hajar lagi.
Kemudian untuk kelapa sawit yang akan dilakukan peremajaan ini juga harus memiliki kriteria atau syarat, seperti legalitas tanah, surat Sertifikat, tidak lebih dari 4 hektar,berumur diatas 25 tahun,tergabung di KUD dan lainnya.
” pemerintah akan memberikan bantuan dana hibah replanting ini per hektarnya sebesar 25 juta, namun peserta dibatasi yakni satu KK maksimal 4 hektar, jadi petani akan mendapat dana hibah dari pemerintah sebesar 100 juta,” terang Ibnu.
Sebelumnya, Ketua Apkasindo Kabupaten Rohil, Tomi Sihombing dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa peremajaan atau replanting tahap dua ini akan dilakukan sebanyak 1000 hektar yang ada di Bagan Sinembah,
” Alhamdulillah peremajaan tahap pertama sebanyak 328 sudah berjalan dengan sukses, walaupun ada sedikit kesalahan,” kata Tomi.
Disampaikannya, Peserta yang mengikuti replanting ini juga akan mendapatkan bantuan gratis atau hibah dari pemerintah berupa bantuan bibit jagung yang merupakan program pajale dari pemerintah dan pupuk gratis,
” setelah di tumbang kelapa sawitnya, lahan itu langsung ditanami jagung, hasilnya juga untuk peserta,” katanya.
Disampaikannya Tomi, peremajaan kelapa sawit tahap Dua ini rencananya akan dilakukan sebanyak kurang lebih 1000 hektar yang terdapat di 6 kepenghuluan. yakni Kepenghuluan Kencana, Kepenghuluan Bagan Bakti, Kepenghuluan Gelora, Kepenghuluan Harapan Makmur, Kepenghuluan Panca Mukti dan Kepenghuluan Suka Jadi Jaya. (Ind)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.