SIAK- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan melakukan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada periode Agustus 2023 di kabupaten Siak. Survei tersebut akan dilaksanakan enumerator atau (petugas survei) SKI Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Siak.
Wakil Bupati Siak Husni Merza selaku ketua TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kabupaten Siak memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) bersama tim enumerator SKI tingkat Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Siak mengapresiasi kehadiran tim survei kesehatan indonesia dari Kementrian Kesehatan RI wilayah Riau, yang akan melakukan survei kesehatan di kabupaten Siak.
“Kami mengapresiasi kehadiran tim survei kesehatan yang nantinya akan melaksanakan survei ke berbagai kampung atau desa yang ada di Kabupaten Siak, tentunya harapan kami dengan adanya tim survei kesehatan Indonesia (SKI) bisa berkomunikasi dengan Pemkab Siak terkait permasalahan kesehatan yang ada di setiap kampung,”kata Wabup Husni di Zamrud Room, Komplek Perumahan Abdi Praja, Siak Sri Indrapura, Kamis (10/8/2023).
Sebelumnya Wabup Husni sempat menyinggung hasil survei Status Gizi Indonesia (SGI) tahun 2021 yang di umumkan awal 2022, angka prevalensi atau jumlah keseluruhan kasus penyakit dalam periode waktu tertentu terhadap stunting di Kabupaten Siak mengalami kenaikan sebesar 3 persen dari 19 naik 22 persen.
“Artinya, angkanya loncat naik, kita terendah relevansinya dan masuk lokus penangganan stunting, kok bisa. Ini menjadi pertanyaan kita juga. Padahal, saya dan pak bupati menerima penghargaan, inovasi terbaik dalam menurunkan angka stunting di Riau dan persentasi aksi TPPS kita juara pertama se Riau. Mustahil ada prestasi tampa ada kerja keras,”sebutnya.
Husni berharap survei yang dilaksanakan survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada periode Agustus 2023 di kabupaten Siak nantinya menghasilkan data yang benar-benar akurat agar permasalahan yang serius ini bisa segera diselesaikan.
“Kami berharap survei yang dilaksanakan survei Kesehatan Indonesia (SKI) benar-benar menghasilkan data akurat, bisa di pertanggung jawabkan tidak hanya sekedar survey,”tegasnya.
Ketua tim enumerator SKI tingkat Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Siak Raisuli Ramadhan menyampaikan SKI ini bertujuan memotret status kesehatan masyarakat serta faktor risiko yang ada dalam masyarakat. SKI ini juga bertujuan untuk melihat status gizi masyarakat karena SKI ini dipadukan dengan survei status gizi Indonesia yang dilakukan setahun sekali.
“Kami memilih Kabupaten Siak sebagai objek survey kesehatan dimana nantinya tim survei akan mengambil sampel dan observasi terhadap lingkungannya kepada rumah tangga yang sudah dipilih, nantinya ada sekitar 69 blok sensus atau desa yang akan dilaksanakan survei secara random,”kata dia.
Ia berharap enumerator benar-benar melaksanakan pengukuran dan survei sesuai arahan dan harapan pemda terutama dalam pengukuran anak-anak harus dilaksanakan sesuai standar dan aturan.(info).
