Penghulu : Aksi Warga Adalah Pelajaran Agar Lebih Baik Kedepannya


BALAI JAYA – Terkait Aksi warga yang menyampaikan pendapat terkait dugaan tidak tepat sasaran penyaluran Bantuan Langsung Dana Desa di kantor Kepenghuluan Bagan Bakti, yang sempat menimbulkan berbagai asumsi Negatif di berbagai kalangan, hal itu di lurus oleh Datuk Penghulu Bagan Bakti, Muhammad Amin, saat di wawancarai Mandiripos.Com, Jumat (05/06).

“Itu adalah suatu kewajaran kalau warga menyampaikan pendapatnya terhadap kebijakan Pemerintah yang dianggap mereka Salah apalagi semua itu terkait bantuan sosial,” Ucap Datuk Penghulu Bagan Bakti yang tidak sedikitpun menyalahkan atas aksi warganya yang datang cukup ramai kekantor kepenghuluan untuk menyampaikan pendapatnya.

Disampaikan Datuk Penghulu Bagan Bakti, Muhammad Amin, bahkan dirinya mengucapkan terima kasih atas kritikan dari warga yang menilai kebijakan tersebut kurang tepat sasaran.

“Saya Apresiasi yang disampaikan warga terkait hanya 27 KK yang menerima Bantuan Langsung Dana Desa dianggap kurang tetap. Tetapi itu berdasarkan hasil dari musyawarah khusus Kepenghuluan yang dihadiri oleh Perangkat Rt dan Rw serta BPKep Bagan Bakti,” terangnya.

Datuk Penghulu juga menyampaikan, setelah apa yang disampaikan Warga, dirinya menilai apa yang diminta warga adalah hal yang masuk akal. semua Aspirasi akan kita tampung dan akan kita bahas kembali yang nantinya akan kita usulkan dalam Anggaran Belanja Kepenghuluan Perubahan (APBKep) sehinga nama – nama warga yang layak tetapi belum masuk sebagai penerima BLT Dana Desa bisa kita masukan.

“Kita menyadari dalam hal tersebut, petugas pendataan belum maksimal dalam melakukan pendataan dan akan kita evaluasi data tersebut jika ada warga yang layak belum menerima akan kita masukan namanya dalam APBKep Perubahan jika nama tersebut belum terdaftar dari program bantuan lainya dari Kemensos,” jelasnya.

Baca Juga  Kadisdik Rohil Sebut Dugaan Pungli Oknum Guru SDN 003 Sudah ditangani Korwildik

Dalam kesempatan itu Muhammad Amin menilai walaupun dalam aksi tersebut banyak yang menilai kalau aksi tersebut berawal dari ketidak becusan Pemerintah dalam mengelolah kebijakan tetapi dirinya merasa bangga.

“Jelas walaupun ada asumsi negatif tetapi sebagai penghulu saya bangga warga saya sangat maju dan kritis jadi hal tersebut adalah modal yang akan berdampak Positif untuk segala bindang pembangunan dan kemajuan Kepenghuluan kita ini,”Katanya.

Dirinya berharap, kedepannya apabila terdapat ketidak sesuaian dari pemerintah, baik itu Bantuan atau pembangunan agar mengingatkan pihaknya. Dan dirinya mengharapkan adanya kerja sama yang baik atara masyarakat dengan pemerintah setempat.

“hal seperti ini harus dipertahankan agar menjadi pengawal demi kemajuan daerah kita sehinga kami dapat mengetahui dimana letak kekurangan sehingga dapat segera diperbaiki, saya selaku Penghulu akan membuka pintu selebar-lebarnya kepada warga untuk berkoordinasi agar menjadi lebih baik,”pintanya.ris

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *