Muzamil Menjadi Narasumber pada Kegiatan Penguatan Lembaga Adat oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kep. Meranti. 


MERANTI,Mandiripos.com-Dalam rangka melakukan pemberdayaan Adat dan komunitas se-Kabupaten Kepulauan Meranti, Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kepulauan meranti menggelar kegiatan penyuluhan penguatan lembaga adat. Acara tersebut dilaksanakan selama dua hari, bertempat di Ballroom Afifa Sport center. 

 

Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisen III Setda Kab. Kep.Meranti pada Rabu malam (12/9) dan dihadiri oleh Narasumber yaitu Sekretaris umum MKA LAMR Datuk Taufik Ikram Jamil, Ketua DPH LAMR Kep.Meranti Datuk Seri Muzamil Baharudin dan Sekretaris Umum MKA LAMR Kep.Meranti Datuk Sudandri Juzah.

 

Adapun Perserta dalam kegiatan ini terdiri dari, Camat se-Kabupaten Kep.Meranti, Ketua MKA dan DPH LAMR Kecamatan se- Kabupaten Kep.Meranti, Forum Kepala Desa dan BPD.

 

Pada sesi kedua yang dilaksanakan pada Kamis pagi (13/9) Datuk Seri Muzamil Baharudin yang diberi kepercayaan manjadi salah satu Narasumber pada kegiatan ini menyampaikan konsep yang bertema Peran LAMR dalam mewujudkan masyarakat madani.

 

Dihadapan peserta penyuluhan  Datuk Seri Muzamil Baharudin memaparkan Konsep Adat, Konsep masyarakat madani serta hubungan dan keterkaitan Keberadaan LAM untuk mewujudkan masyarakat madani. Datuk Seri Muzamil Baharudin memaparkan tugas, fungsi dan peranan LAM akan bermuara kepada Nilai- nilai religius yang akan melahirkan masyarakat yang madani (masyarakat yang beriman, berilmu dan menjunjung tinggi adat).

 

“Masyarakat madani adalah konsep impian semua manusia. Konsep masyarakat madani adalah merupakan konsep yang dipratekkan oleh Rasulullah SAW saat memimpin kota yang kita kenal dengan Al- Madinatul Munawarah. Dalam perjalan sejarah, adat dan budaya melayu merupakan salah satu bagian dari si’ar agama Islam. Dulunya saudagar- saudagar luar Sumatra yang berdagang ke semenanjung selat malaka sangat mangagumi adat dan budaya melayu yang santun, lembut, menyejukan dan berintegritas. Sehingga pada akhirnya mereka ingin menjadi bagian dari melayu. Disinilah masuk siar Islam. Karena untuk menjadi bagian dari melayu wajib beragama Islam.

Baca Juga  Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat, Bupati Meranti Teken MoU Dengan Pihak RS Prima Pekanbaru

 

“Disinilah peran LAMR untuk menjaga nilai-nilai adat dan budaya melayu agar tetap lestari seiring perkembagan zaman. Penggalian, pemberdayaan dan pelestarian adat dan budaya menjadi tujan utama LAMR”

 

Pada kesimpulan materi yang disampaikan, Datuk Seri Muzamil Baharudin berharap kegiatan ini dapat dijadikan sarana yang tepat untuk bersilaturahmi dan membagun kekompakan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama majaga adat dan budaya kita. Semoga keberadaan lembaga adat sebagai motor utama dalam mejaga dan melestarikan adat dapat manjadi lebih kuat hingga sampai ke Desa.(rls)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *