Tak Berkategori  

Menuntut Pekerjaan,Aliansi Putrea Tualang Segel Pintu Masuk PT IKPP


SIAK,Mandiripos.com – Keresahan pemuda pemudi asli tempatan Perawang melalui Aliansi Putera Tualang menggelar aksi damai didepan pintu gerbang PT Indah Kiat Pulp and Paper Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Selasa (24/7/2018) pagi. Menuntut pekerjaan.
Aliansi Putera Tualang menuntut pihak perusahaan agar kiranya menerima putera asli Tualang, sesuai Perda Nomor 11 Tahun 2001 yang mana PT IKPP Pulp and Paper Perawang selama ini diduga kangkangi Perda Siak tersebut.
Dalam tuntutnya Aliansi Putera Tualang melalui Koordinator Umum Maryuli Apindo meminta kepada pihak perusahaan agar menjumpai peserta aksi. Ia meminta pemilik perusahaan sudi kira menemui, bukannya dari terwakilan perusahaan seperti Humas maupun HRD.
“Kita dan kawan-kawan bukan tidak terima perwakilan dari perusahaan, namun lebih bagusnya pimpinan perusahaan  yang menjumpai
“Kita akan tetap tunggu, kita tidak menutup-nutupi dengan aksi ini, disini kita meminta keterbukaan apa yang menjadi tuntutan kita, agar tuntutan kita didengar dan dilihat bersama, tetap transparasi dengan apa yang menjadi tuntutan kita dan kawan-kawan,” kata Pindo.
Dikatakannya, aksi ini akan tetap berjalan dengan damai hingga tuntutan dari kawan-kawan dapat terpenuhi.
“Udara kotor kami hirup, sungai kami tercemari, jalan rusak dan jembatan kami rusak kami diam, tapi hari ini kami tidak bisa diam dan datang menuntut hak kami sebagai Putera Tualang tanah tumpah darah kami,” lantang Pindo dalam orasinya.
Tak berselang berapa lama, pimpinan perusahaan melalui Humas PT IKPP Armadi mendatangi peserta aksi dan menyampaikan beberapa hal. Dalam hal tersebut Armadi memujuk peserta aksi untuk mediasi, namun permintaan Armadi tetap ditolak.
“Tebal-tebal, maksud bapak seperti apa itu tebal. Kalau bapak mau berdebat, silahkan duduk dengan kami disini,” tukas Pindo membantah pernyataan Armadi tadi.(rls)
Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *