Kota Selatpanjang Banjir


SELATPAANJANG,Mandiripos.com-Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari belakangan ini bahkan hingga awal Januari 2018 mengakibatkan banjir pada sejumlah ruas Jalan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Seperti terjadi pada Sabtu-Minggu lalu, meski tidak begitu deras bahkan sempat berhenti namun hujan kembali turun pada Minggu (31/12/2017) hingga Senin (1/1/2018) siang, menyebabkan air menggenangi sejumlah ruas jalan Kota Selatpanjang. Hal ini mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat.

Guyuran hujan tidak hanya menggenangi sejumlah ruas Jalan di Kota Selatpanjang seperti Jalan Imam Bonjol, Teuku Umar, Jalan Siak, namun banjir juga dialami sejumlah Kecamatan diantaranya, Kecamatan Merbau, Pulau Merbau, Tasik Putripuyu dan Kecamatan lainnya.

Selain itu, di pasar tradisional yakni pasar pagi Imam Bonjol, Sungai Juling, terlihat para pedagang tidak bisa berjualan seperti biasanya sehingga aktivitas tampak sepi.

Kepada uMira (33) Pedagang di Pasar Pagi Sungai Juling mengatakan, kalau hujan tak kunjung berhenti, para pedagang pasar pasti rugi, sebab tidak bisa menjual barang seperti biasa. Bahkan saat ini tanaman sayur sejumlah petaani sudah tenggelam dan terancam mati.

” Walaupun begitu, “Hujan adalah rahmat, jadi kita harus tetap bersyukur. Karena ada hikmahnya dibalik semua itu. Begitu juga dengan saya meski tidak dapat jualan dipasar terutama moment di tahun baru 2018 ini, ya tetap bersyukur saja dengan nikmat yang telah diberikan,” ungkap Mira.

Sementara itu, Senin Pagi (1/1/2018), Kepala BPBD Kepalauan Meranti, M Edy Afrizal mengatakan, seluruh petugas BPBD Kepulauan Meranti sudah di kerahkan untuk melakukan patroli banjir akibat curah hujan dengan ketinggian air sekitar 1/2 meter. Selain itu, para petugas juga membantu warga melakukan penyedotan air di rumah warga Jalan Kemiri Rintis. 

Ditegaskannya, bahwa meski pihaknya stand by 24 jam, namun dihimbau kepada masyarakat agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi hujan saat ini(ari)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂
Baca Juga  Wakil Bupati Meranti Ikuti Focus Group Discusion (FGD) Upaya Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Kepulauan Meranti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *