SIAK – Pilkada Siak semakin memanas, Pasalnya setiap berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Wakil Kepala Daerah khususnya di Kabupaten Siak yang dijuluki sebagai Kota Istana, selalu muncul Isu-isu pasangan calon (Paslon) yang mengaku-ngaku lebih NU bahkan membawa-bawa nama Nahdlatul Ulama tersebut demi mendapatkan basis suara di kalangan Nahdlatul Ulama
Bahkan tidak heran juga dalam waktu singkat para Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati akan masuk menjadi pengurus di tubuh NU demi memperebutkan suara NU. Sebagaimana diketahui bahwa NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia bahkan Dunia, maka tak dipungkiri lagi bahwa suara NU menjadi incaran para Calon Bupati dan Wakil Bupati khususnya di Pilkada Siak
Ternyata sangat menarik di Pilkada Siak, Salah seorang calon wakil Bupati Siak yang dikenal berasal dari Nahdlatul Ulama (NU) adalah H. Sugianto, SH ,
Saat diwawancarai awak media ini mengatakan tidak ambil pusing dengan adanya isu manuver-manuver politik yang dilakukan para Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak demi untuk memperebutkan suara dari kalangan Nahdlatul Ulama.
Walaupun dirinya berasal, lahir dan besar dari keluarga NU tulen bahkan saat ini dan dari dahulu aktif menjadi Pengurus NU di Provinsi Riau, ia sangat menyayangkan kalau ada semacam kampanye-kampanye hitam yang menyerang dengan membawa nama NU dan mengaku paling NU dan berjasa kepada para Nahdliyin NU dan berharap hal seperti itu tidak terjadi
“ Mari kita meraih hati warga Nahdlatul Ulama dengan cara-cara yang santun dan janganlah ada mengaku-ngaku paling NU”ucap H. Sugianto Singkat sambil tersenyum kepada awak media ini, Senin (23/9/2024)
“Sedangkan saya ini, lahir dari NU dan keluarga NU, pernah menjabat Satkorwil Banser wilayah Riau, pernah menjabat Ketua Lazisnu pelalawan, wakil ketua NU Riau, sekarang wakil Ketua Anshor Riau, sekarang saja sebagai Ketua LAZISNU wilayah Riau, jadi lebih NU mana kira-kira,” tutup H. Sugianto sambil senyum dan ketawa
Untuk diketahui, bahwa H. Sugianto, SH merupakan salah satu Calon Wakil Bupati Siak tahun 2024 yang berpasangan dengan H. Irving Kahar Arifin sebagai Calon Bupati, dengan Paslon yang berjargon ISO (Irving – Sugianto) Bernomor Urut 1 (Satu)
H. Sugianto yang saat ini berusia 42 tahun, tidak pernah bermasalah dan terlibat dengan masalah hukum dalam hal apapun. Kemudian Dalam hal pergaulan, H. Sugianto juga dikenal ramah dengan siapa saja, tidak pernah memilih ataupun memilah kawan. Semua pihak dirangkulnya
H. Sugianto juga dikatakan sebagai magnet baru di Pilkada Siak tahun 2024 kali ini, salah satunya adalah karir politiknya yang terbilang cemerlang dan terbukti peduli dan berani membela kepentingan rakyat.
Dirinya pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi Riau Dua periode, selain posisinya saat ini sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Riau.
Selama 10 tahun menjadi wakil rakyat di Dapil Kabupaten Siak dan Pelalawan, H. Sugianto sudah berbuat banyak dalam membangun berbagai infrastruktur dan bantuan lainnya baik itu di Siak ataupun Pelalawan.
Khusus di Kalangan NU, H. Sugianto pernah memberangkatkan Sebanyak 50 Kyai Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di Kabupaten Siak dan Pelalawan, untuk ziarah ke Makam Habaib dan Wali Songo yang berada di Pulau Jawa dan Bali.
Keberangkatan para Kyai NU tersebut merupakan bentuk komitmen menjaga tradisi Nahdlatul Ulama (NU) dalam memasyarakatkan ziarah makam Auliya yang telah mensyiarkan Islam di Nusantara. (Team)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.