Bupati Siak Tanam Pohon Cara Mewariskan Alam Untuk Anak Cucu Kelak.


SIAK,Mandiripos–Kabupaten Siak sebagai Kabupaten Hijau mendorong prinsip-prinsip kelestarian berkelanjutan, salah satu wujud nyata yang saat ini terus berlangsung dilakukan Pemkab Siak, dengan gerakan menanam pohon.

Hal itu lah, yang dilakukan Bupati Siak Alfedri setiap turun kampung dan kecamatan di kabupaten Siak, selalu ada sesi tanan pohon. Menurutnya ini, salah satu cara kita berwakaf untuk anak cucu kelak.

“Menaman pohon salah satu cara kita untuk mewariskan alam kepada generasi penerus atau anak, cucu kelak”ujar Alfedri saat acara Bujang Kampung di Benayah, Kecamatan Pusako, kabupaten Siak, Jumat (20/10/2023).

Lanjutnya, menanam pohon tidak cukup sekali atau di hari tertentu saja, namun harus terus-menerus. Seperti setiap bujang kampung ada 10 batang pohon buah-buahan di tanam.

“Jika hari lingkungan setiap 5 Juli, biasanya dinas BLH kita minta penanaman pohon dengan jumlah besar dilakukan secara serentak, yang juga melibatkan pelajar. Termasuk di hari pohon se-dunia diperingati setiap 21 November mendatang,”sebut dia.

“Karena pohon ini, memberikan banyak sekali manfaat bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Pohon juga dapat menjaga suhu bumi tetap dingin, menyerap karbon dan menyaring polusi udara,”kata dia.

Alfedri juga menegaskan pohon yang sudah di tanam bersama, jangan dibiarkan begitu saja, layaknya manusia ia di rawat hingga tumbuh besar dan berbuah.

“Menanam pohon kita lakukan setiap turun kampung, tapi itu tidak berarti, jika pohon yang kita tanam tidak di siram, dipupuk pada akhirnya mati. Staf kantor penghulu lah yang menjaganya agar dia tumbuh besar dan berbuah,”kata Alfedri.

Dalam mendukung Siak Hijau, Alfedri juga mengingatkan setiap sekolah wajib mengusung konsep green school atau sekolah hijau agar dilingkungan sekolah rindang dan dingin.

Baca Juga  Club Tuan Rumah Marabunta FC Keluar Sebagai Juara di Open Turnamen Sepak Bola Rempak Cup III Kampung Rempak, Penghulu Salman: Ini Ajang Menggali Potensi

“Jadi sekolah harus ramah lingkungan, siswa/siswinya diberi pengetahuan cinta alam, lingkungan, selain itu. Sekolah dan pramuka mengusung konsep sekolah hijau,”tutupnya.(red).

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca