SIAK, Mandiri Pos-Sangat menarik dan harus dicontoh, wali murid bersama Komite Sekolah Dasar Negeri 14 Tuah Indrapura, dengan suka rela dan atas inisiasi mereka sendiri serta secara gotong royong kumpulkan dana untuk membangun jalan di dalam lingkungan sekolah. SDN 14 tersebut berada di Kampung Tuah Indrapura Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak.
Ketua Komite SDN 14 Tuah Indrapura, Sunarwan yang didampingi beberapa orang wali murid lainnya saat dijumpai awak media ini, Selasa (26/09/2023) mengatakan, bahwa tujuan dibangun jalan tersebut karena kondisi halaman menuju masuk ke dalam areal sekolah tersebut pada waktu hujan tergenang air dan becek sekali, jadi mereka mengkhawatirkan anak-anaknya terpleset jatuh.
“Tujuan membuat jalan, kerena halaman sekolah, jika hujan air tergenang dan becek, maka kami sangat khawatir dengan anak-anak kami, bahkan kami orang tua kalau saat mengantar anak- kami susah pak masuk ke dalam sekolah, karena kondisi jalannya becek dan tergenang air,” ujar Sunarwan yang didampingi orang tua wali murid lainnya.
Sunarwan mengatakan, bahwa apa yang diberitakan salah satu media yang menuduhnya bersama Kepala Sekolah diduga melakukan pungli. Itu sama sekali tidak benar dan tidak sesuai fakta. Karena setiap wali murid membuat pernyataan, bahwa sumbangan sukarela yang diberikan untuk bangun jalan adalah ikhlas semata, tanpa paksaan dan jika ada yang tidak menyumbang juga tidak apa-apa.
“Sumbangan suka rela untuk pembuatan jalan di sekolah adalah atas inisiasi kami wali murid, karena prihatin dengan kondisi jalan sekolah yang becek, karena hujan dan agak menyulitkan ketika kami wali murid mengantar anak-anak kami. Atas dasar itu, kami wali murid mengadakan rapat komite dan menyetujui menyumbang 150 ribu per wali murid, bagi yang mau saja dan ikhlas, ada surat pernyataannya. Jadi bagi yang tidak mau membayar tidak apa-apa, karena tidak ada paksaan sama sekali,” tutur
Sunarwan yang didampingi beberapa wali murid lainnya
Sementara itu Kepala Sekolah SD N 14 Tuah Indrapura Isnaiti SPd, juga mengatakan, kepada awak media di Sekolahnya (26/9/2023) sangat menyayangkan sekali adanya pemberitaan yang menuduhnya melakukan pungutan liar (Pungli) dan sebagainya, ia mengakui, bahwa apa yang diberitakan tidak sesuai fakta semuanya, bahkan tanpa ada konfirmasi kepada dirinya dan hanya pemberitaan sepihak saja, ujarnya.
“Kami sangat menyayangkan sekali adanya pemberitaan yang menuduh kami melakukan pungli dan macam-macam lainnya bersama Komite Sekolah, apa yang diberitakan tidak sesuai fakta semuanya, bahkan tanpa ada konfirmasi kepada kami dan hanya pemberitaan sepihak saja,” ucap Isnaiti
“Sebenarnya, pembuatan jalan itu adalah kemauan dan atas inisiasi orang tua wali murid melalui rapat komite sekolah, karena mereka prihatin dengan kondisi jalan dan halaman sekolah yang becek dan tergenang air. Padahal kami atau sekolah hanya memfasilitasi rapat saja, tidak ada memaksa dan lain-lainnya,” terangnya melanjutkan
Masih kata Isnaiti,” jadi akibat pemberitaan yang tidak berimbang itu, tanpa ada konfirmasi dan bahkan hanya sepihak saja, hal itu telah membuat kami syok dan telah memburukkan nama baik sekolah,” tapi ya sudahlah, mungkin ini ujian bagi kami dan sekolah. Dan kami berharap semoga pihak-pihak yang menuduh kami tak baik itu, membuka pintu hatinya dan membuka kebenaran sesungguhnya,” tutupnya dengan rasa yang amat sangat terpukul. (Fit)
