Agustus Hingga September, Ada 587 Orang Korban Dampak Kabut Asap Di Kecamatan Kandis


KANDIS,Mandiripos.com-Sesuai data yang didapatkan oleh media ini dari UPTD Puskesmas Kecamatan Kandis, dimana tertanggal 2 Agustus hingga tanggal 13 September 2019, telah tercatat sebanyak 587 orang warga Kecamatan Kandis Kabupaten Siak terkena dampak kabut asap. Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian lebih terhadap bahayanya kabut asap yang menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan warga Kecamatan Kandis ini.

Data korban dampak kabut asap tersebut secara rinci sebagai berikut:

  1. ISPA sebanyak 487 Kasus
  2. Pneumonia sebanyak 16 Kasus
  3. Asma sebanyak 20 Kasus
  4. Iritasi Kulit 52 Kasus, dan
  5. Iritasi Mata 10 Kasus

Kepala UPTD Puskesmas Kandis dr Aulia Kalista kepada media ini Jumat (13/9) mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah sosialisasi ke masyarakat terhadap dampak bahaya kabut asap tersebut.

“Sosialisasi dan himbauan ke masyarakat terkait tindakan pencegahan dari kabut asap telah kita lakukan diberbagai tempat dan bahkan kesempatan, kita tetap tentunya kasus ini tak lagi berkembang kedepannya. Dan pembagian masker kepada masyarakat pun sudah kita lakukan,”katanya.

Dalam kesempatan itu juga ia menghimbau kepada masyarakat, sesuai dengan himbauan mereka ke masyarakat seperti apa yang ia jelaskan berikut.

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk melindungi diri dan keluarga dari dampak kabut asap dengan cara, pertama: beraktifitaslah didalam ruangan, kedua: gunakan masker dan pakaian berlengan panjang bila harus keluar rumah, ketiga: banyak minum air putih, makan buah dan sayur, keempat: tutup sumber air dari debu asap, kelima: hindari bepergian ke daerah yang sedang mengalami kebakaran hutan dan lahan, dan keenam: bila terjadi gangguan kesehatan, segera berobat ke Puskesmas, atau Pustu, Polindes, dan Poskesdes terdekat,”jelasnya.

Ditemui ditempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Siak Hendri Pangaribuan SH

Baca Juga  Ikuti rembug Desa Nasional, Kadis PMK Siak langsung cari ilmu. 

“Saya dalam kesempatan ini meminta, agar korban-korban dampak dari yang mengalami ISPA ini baik yang sudah dirawat terlebih yang akan dirawat, agar diberikan perawatan dengan layanan yan baik dan gratis. Dan semoga UPTD Puskesmas yang saat ini terus melakukan sosialisasi dapat memiliki dampak pencegahan yang lebih baik,”katanya.(BN)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *