Disebut Drainase Jalan Karet Air Tidak Mengalir Berikut Penjelasan Amri Syarif


SIAK,Mandiripos.com-Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan Dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari Siak  menyebutkan bahwa pembangunan drainase Batu bata Jalan Karet RT 03 RK 04 Dusun Bunut Kampung Pinang sebatang timur (PST) Kecamatan Tualang air tidak mengalir sehingga air limbah pembuangan rumah tangga tergenang dan menimbulkan bau tidak sedap

Pernyataan tersebut disampaikan salah satu staf TPAD saat turun ke Kampung Pinang sebatang Timur beberapa hari yang lalu. Saat penyampaian itu  ke PLT Pinang sebatang timur Musri beserta perangkat desa, kemudian PLT Didampingi Kerani Pinang Sebatang timur berangguk sembari menyebutkan bahwa sambungan drainase ini belum selesai, kemungkinan akan dianggarkan tahun depan. Mendengar pernyataan tersebut rombongan TP4D yang dipimpin oleh Kasi Datun Kejari Siak Lina Samosir kembali mengecek pembangunan fisik lain.
Seperti diketahui bahwa pembangunan Drainase Batu bata jalan karet menggunakan anggaran APBN tahun 2017, adapun Volume pembangunan yaitu Panjang 135 M  dan lebar 0.4 M serta tinggi 0.6 M.
Biaya yang dikucurkan untuk pembangunan drainase batu bata jalan karet tersebut sebesar Rp 72.897.400 dan pembangunan drainase tersebut dimasa Mantan Penghulu Pinang sebatang timur yaitu Amri Syarif yang saat ini mengikuti pemilihan Kepala Kampung bulan Oktober mendatang
Amri Syarif selaku Mantan Penghulu Kampung Pinang Sebatang Timur dimasa jabatannya  saat dihubungi Mandiri Pos.com melalui seluler, Selasa (26/9/2017) mengatakan bahwa dia sudah mengetahui Tim TP4D turun kemarin serta mengetahui permasalahan pembangunan tersebut
“Persoalan tersebut sudah diakomodir, kemungkinan kita akan lakukan gotong royong bersama masyarakat,” tandasnya (Jabrix)
Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂
Baca Juga  Putusan PTUN Jakarta Baru Tingkat Pertama, PT. DSI Masih Upayakan Banding

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *