Rokan Hilir — Sejumlah warga kepenghuluan Meranti mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi kantor sementara kepenghuluan Meranti Makmur yang bertahun-tahun menumpang di perumahan karyawan PTPN 3 kebun Sei Meranti yang mana kondisi sudah tidak layak pakai dengan berbagai kerusakan dan kebocoran di sana-sini, sehingga pelayanan publik tehadap masyarakat tidak bisa maksimal terutama dari segi kenyamanan.
“Sudah nggak cocok lagi Ini jadi kantor penghulu sudah reot dan sudah banyak rusak serta bocor di sana-sini menurut saya sudah wajib pindah di gedung yang lebih layak, prihatin kali kami nengoknya, kasihan kalau hujan gini, nggak bisa nyaman mereka bekerja dan masyarakat yang berurusan di kantor penghulu juga nggak bisa nyaman, sudah wajib pindah ini, “ungkap S. Nainggolan Salah seorang warga Meranti Makmur yang ditemui media ini saat antre vaksin di kantor penghulu Meranti Makmur, Sabtu, 18/12/2021 Kemarin.
Padahal, lanjut Nainggolan seperti diketahuinya bahwa gedung kantor penghulu sudah selesai di bangun sejak beberapa waktu lalu, namun herannya sampai hari ini belum juga ditempati,
“gedung kantor penghulu yang baru sudah siap, kenapa tidak segera ditempati, kan sayang gedung semegah itu disia-siakan, sudah banyak loh uang negara yang dihabiskan untuk bangun gedung itu, pak bupati izinkanlah supaya kantor desa itu bisa segera ditempati dan difungsikan sebagaimana mestinya, kasihan orang-orang kantor penghulu ini, tidak bisa bekerja dengan nyaman, “ujarnya miris.
Senada disampaikan Jhon yang prihatin dengan kondisi kantor penghulu yang tidak layak pakai dan meminta kepada pihak terkait supaya memberikan izin kepada pemerintah kepenghuluan agar bisa menempati kantor penghulu,
“Pak bupati atau siapalah yang berwenang, kasih izin dan instruksikan agar gedung kantor yang dibangun segera ditempati, “pintanya.
Sementara itu Datin Penghulu Meranti Makmur, Dini Desiany, saat dimintai komentarnya tentang permintaan warganya itu, agar menempati gedung kantor yang baru, ianya masih menunggu intruksi dari atasan,
“Kami menunggu perintah kalau sudah ada perintah, kita langsung pindah ke gedung itu, tapi kalau belum ada perintah ya kita nggak berani, khawatir jadi polemik lagi, “ucapnya singkat. (Ind)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.