Derita Warga Pijorkiling, Kerab Melintasi Jalan Layaknya Kubangan Kerbau. Pemerintah Tutup Mata


LABUHAN BATU SELATAN (LABUSEL) – Warga masyarakat Desa Parimburan, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Khususnya bagi 4 (Empat) dusun yang terdiri dari, Dusun Sungai Rodang, Dusun Suka Ramai, Dusun Huta Baru dan Dusun Pijor Koling tidak pernah merasakan kenyamanan saat melintasi jalan lintas Pijor Koling.

Pasalnya, sejak Puluhan Tahun yang silam jalan lintas tersebut tidak pernah di sentuh pembangunan jalan Aspal oleh pemerintah, sehingga warga masyarakat yang melintas setiap harinya harus menikmati rasanya lumpur. Saking rusaknya jalan itu, apabila pada musim penghujan kondisinya lebih mirip dengan kubangan kerbau.

Buruknya kondisi jalan itu, tentunya memicu pada keresahan warga. Selain itu juga, Kondisi jalan rusak yang masih tanah itu tentu saja sangat menyulitkan dan membahayakan pengguna jalan. Tak perlu di tanyak lagi, Warga masyarakat Pijorkoling kerap mengalami kecelakaan hingga patah tulang akibat buruknya kondisi jalan tersebut.

Namun, Meski sudah puluhan tahun rusak, keperdulian pemerintah terhadap keresahan warganya pada akses jalan hingga saat ini di nilai tidak ada sama sekali (Tutup Mata).

Seorang warga dan juga toko pemuda di dusun Pijor Koling, Kali Ampor Harahap kepada Mandiripos.com, Kamis 5/2/2020 menyampaikan kekecewaanya terhadap pemerintah, terlebih Kepada Pemerintah Setempat (Kabupaten) yakni Bupati Labusel, yang di anggap tidak perduli atau tutup mata terhadap keresahan warga masyarakatnya.

Kali Ampor, Mengisahkan bahwa keresahan warga masyarakat hingga saat ini belom juga berujung. Padahal sebelumnya warga sudah berupaya bermohon kepada pemerintah melalui surat proposal namun proposal tersebut di membuahkan hasil melainkan kekecewaan. Untuk itu dirinya mengharapkan agar jalan yang rusak itu segera diperbaiki/di lakukan pengaspalan.

” Warga selalu kesulitas melintasi jalan itu yang kita harapkan dan kita minta kepada pemerintah agar di perbaiki berupa pengaspalan. Kami sudah resah dengan kondisi jalan ini apalagi musim hujan,”katanya.

Baca Juga  Bupati dan Wabup Tinjau Vaksinasi Santri di Pondok Quran Almajidiyah

Selain Itu, Kali juga mengakui bahwa segala upaya sudah di lakukan baik itu melayangkan proposol dan bahkan setiap tahun politik, saat para pejabat, baik itu, Pejabat desa (Kades), Bupati, Gubernur ketika mencalonkan diri dan melakukan kampanye warga selalu mengusulkan agar jalan itu di perbaiki jika terpilih.

” Tapi nayatanya hanya jambu (Janji Busuk) saat kampanye aja di iakan, nyatanya nol besar. Intinya kita sebagai warga terus terusan mengusulkan siapa saja pejabat yang datang ke kampung kami ini dan satu pun tidak merespon,”ungkapnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Kepala Dusun Suka Rame, Asrul Nasution, dirinya mengaku bahwa jalan tersebut sudah berulang kali di usulkan baik itu dalam musrembang dan juga saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) atau pun provinsi melakukan Reses.

” Intinya sampai sekarang jalan kami masih rusak, dan perlu di ketahui bahwa jalan ini adalah jalan akses masyarakat memproduksikan hasil panennya, jadi dengan rusaknya jalan panen warga jadi terhambat. saya berharap adanya perhatian pemerintah agar melakukan perbaikan,”pintanya.(Nef)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Respon (1)

  1. Semoga dengan pengumuman ini layaknya seorang bapak presiden, memberikan kepada kami jalan yang layak(jalan aspal) kami dari segenap warga pijor koling.desa parimburan kec sungai kanan kab labuhan batu Selatan, meminta kepada bapak untuk mengabulkan permintaan kami.

    Dari kami segenap warga pijorkoling meminta kepada pabak Jokowim dengan penuh rasa hormat kami kepada bapak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *