Warga di serang DBD, Puskesmas Boltrim Lakukan Poging


BAGAN SINEMBAH RAYA (BASIRA) – Guna Mengantisipasi bertambah Korban Demam Berdarah Dangue (DBD) yang mulai menyerang Warga kecamatan Bagan Sinembah Raya. Kepala Puskesmas Boltrem Dr Sri Purwati Ningsih Intruksikan Anggotanya untuk melakukan Foging dirumah rumah – rumah warga.

Kepala Puskesmas Boltrem Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Dr Sri Purwati Ningsih saat dikonfirmasi, Sabtu (30/11) kemaren, mengatakan bahwa di lakukannya poging tersebut untuk pencegahan serangan DBD. Yang mana di ketahui bahwa warga Bagan Sinembah Raya di temukan terkena DBD.

ADS:

Lagi Cari Agency Travel Pekanbaru Tujuan Medan untuk liburan atau pulang kampung? Hubungi Melody Travel untuk Perjalanan PP Travel Medan Tujuan Pekanbaru yang aman dan nyaman.

Kapus menjelaskan, bahwa adanya masyarakat yang sudah terserang Demam Berdarah Dangue (DBD), Pihaknya langsung melakukan Foging dan pembersihan rumah warga, di mulai pada jum’at (29/11) kemaren.

” Benar ada masyarakat Kecamatan Basira yang terserang DBD tetapi berapa jumlahnya kita belum bisa pastikan. sebab
banyak faktor sehinga kita belum dapat memastikan berapa jumlah warga Kecamatan Basira yang sudah terserang DBD dikarenakan mereka tidak melakukan pengobatan di Puskesmas tetapi langsung ke Rumah Sakit di Bagan Batu,”Jelas Kapus.

Sejauh ini, kata Kapus Boltrem yang Akrab dipanggil dengan Sebutan Dr Wati itu menjelaskan, Bahwa warga yang terkena serangan DBD khususnya di wilayah Kecamatan Bagan Sinembah Raya terdapat 3 orang warga.

“ada 3 orang warga yang sudah terdata terserang penyakit Demam Berdarah. 2 orang dari Kelurahan Bagan Sinembah Kota sementara 1 orang, warga Kepenghuluan Salak. Dan kita akan lebih extra memantau situasi warga sehingga warga tidak ada lagi yang di serang DBD,”ujarnya.

Baca Juga  Suyatno Ingatkan Penghulu Jangan Terjerat Korupsi ADD

Atas adanya serangan DBD tersebut, Dr Wati menghimbau kepada seluruh warga Masyarakat Kecamatan Bagan Sinembah Raya untuk lebih disiplin lingkungan lagi.

“Dimusim hujan seperti ini memang rentan akan wabah demam berdarah. Dan untuk pencegahan di minta kepada warga agar membersihkan lingkungan sekitar, kalau ada kaleng – kaleng bekas ditanam ketanah dan bak mandi dikuras dan dimana tempat air mengenang semua dibersihkan, jadi intinya semua itu dapat dicegah bermula dari kita sendiri,”pintanya.nef

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *