BAGAN BATU,Mandiripos.com- Kelompok Tani Pelita Makmur, kepenghuluan Pelita kecamatan Bagan Sinembah mencoba inovasi baru, yakni menanam singkong gajah. Bahkan, tak tanggung – tanggung tanaman singkong gajah akan di kembangkan hingga 1,5 hektare lahan telah disiapkan.
Hal tersebut di ketahui, saat Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp yang didampingi oleh Kapolres Rokan Hilir, AKBP Muhammad Mustofa Sik Msi dan Upika Bagan Sinembah mengunjungi Kelompok Tani Pelita Makmur serta ikut langsung memanen singkong gajah dilahan percontohan.
Camat Bagan Sinembah, Sakinah SST MSI ketika di konfirmasi menyampaikan bahwa, sejauh ini masyarakat petani di kecamatan Bagan Sinembah telah melakukan banyak eksperimen dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, salah satunya dengan ekperimen ubi gajah, Ubi gajah ini lahir dari stek ubi biasa dengan ubi manggalo.
Camat Sakinah, juga menjelaskan bahwa bibit ubi yang tanam sebagai percontohan adalah hasil perkawinan. Kelompok Tani Pelita Makmur tersebut mengkawinkan antara ubi biasa dengan ubi manggalo, dan hasilnya ini sudah dirasakan oleh kelompok tani Pelita Makmur Kepenghuluan Pelita.
” Masyarakat sudah bisa mengambil hasilnya setelah enam bulan tanam. Untuk lahan satu hektar saja bisa menghasilkan ubi gajah dari 60 ton hingga 80 ton. Kalau per kilogramnya kita kalikan seribu rupiah sudah berapa uangnya. Tentu ini sudah dirasakan poktan atau masyarakat,”kata Camat, Selasa (22/10) petang.
Camat juga mengatakan bahwa ubi gajah ini biasanya digunakan oleh usaha kecil menengah untuk membuat keripik singkong. Karena soal rasa sama dengan ubi biasa dan manis.
Kemudian, lanjutnya, untuk perawatan tanam ubi gajah ini tidak susah dan tidak harus mengeluarkan uang banyak, tidak mahal seperti perawatan tanaman sawit.
“Pendapatan poktan Pelita Makmur saat ini meningkat. Hal ini tentunya sesuai dengan program Pemkab Rokan Hilir dalam memberikan kesejahteraan dalam ekonomi kerakyatan,”ujarnya.
Sementara itu Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp yang didampingi Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, drh Isa Ahmadi juga berkesempatan ikut langsung mencabut ubi dan merasakan hasil olahannya.
“Ini harus dikembangkan, dan jika melihat hasilnya maka kita dari Pemkab Rokan Hilir akan memberikan bantuan melalui Dinas terkait dalam pengembangan tanaman ubi ini,” kata bupati.
Untuk tahap pertama ini, lanjut Bupati lagi para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Pelita Makmur ini akan melakukan penanaman ubi dilahan seluas 1,5 hektare.
” Kalau menurut keterangan petani dan pak Kadis, bahwa dengan lahan seluas itu maka akan cukup ditanam sekitar 1500 batang ubi, kerjakan ajukan permohonannya,”kata bupati.nef
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.