BAGANSIAPIAPI-Tokoh sekaligus Ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ), Rusli Efendi datang ke Bagansiapiapi.
Dirinya minta masukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Rohil terkait kondisi terkini.
Kedatangan Sabtu (27/7/19), di salah satu restoran, Rusli Efendi mendapat masukan bidang pendidikan, penganggaran, partisipasi tokoh masyarakat, lapangan kerja dan reformasi birokrasi yang lamban.
Secara bergiliran, masukan dari wartawan, bidang pendidikan, saat ini, banyak siswa berprestasi yang kesulitan mendapatkan beasiswa serta kegaduhan guru yang mulai kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Untuk penganggaran, kondisi belanja aparatur yang lebih besar dari belanja publik membuat masyarakat makin terjepit, sementara kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat malah terlihat tetap sejahtera.
Lapangan kerja, di Kota Bagansiapiapi, saat ini banyak pengangguran, pemuda sangat sulit mendapatkan lapangan pekerjaan, sehingga perlu dibuka lapangan pekerjaan.
Masukan juga terkait kurangnya kepedulian tokoh masyarakat Rohil baik yang ada diperantauan maupun di Rohil sendiri terhadap permasalahan yang ada.
Terakhir terkait perlu dilakukan reformasi birokrasi, saat ini banyak pejabat mulai dari eselon IV, eselon III sampai kepala OPD yang penempatannya tidak sesuai keahlian, sehingga roda pemerintahan berjalan stagnan,
terhadap semua masukan PWI Rohil tersebut, Rusli Efendi mengaku sudah mendengarkan langsung, dan masukan itu telah dicatatnya untuk dianalisa.
Ketua PWI Rohil, Noprio Sandi menyatakan, PWI Rohil siap menerima semua tokoh masyarakat untuk berdiskusi demi kemajuan Rohil kedepan.
“Kami tetap independen, siap menerima siapa saja untuk diajak berdiskusi, kami tunggu tokoh-tokoh lain,” ujar Noprio Sandi dalam closing ceremoninya.(ind)
