RANTAU KOPAR-Polsek Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (22/6) sekira pukul 09.00 WIB hingga pukul 09.45 WIB, menggelar bakti religi di tempat ibadah kaum muslim.
Masjid Raya berada di ruas Jalan Lintas Rantau Kopar, Bagan Cempedak, Kelurahan Rantau Kopar Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
Kegiatan gotong royong itu diikuti oleh personil Polsek Rantau Kopar, Pengurus Masjid dan para jamaah yang berkesempatan hadir.
Kegiatan langsung dipandu PS Kasium Polsek Rantau Kopar Bripka Andriw Zakaria, PS.Kanit Reskrim Polsek Rantau Kopar Bripka Irsal I Harahap. PS Kanit Binmas Polsek Rantau Kopar Bripka Wazirman, PS.Kanit Sabhara Polsek Rantau Kopar Bripka Oky Fitroyudi dan anggota Polsek Rantau Kopar.
Kapolsek Rantau Kopar IPTU Tri Adiyatmika melalui PS Kasium Polsek Rantau Kopar Bripka Andriw Zakaria menyebutkan bahwa giat bakti religi tersebut dilakukan di Masjid Rantau Kopar.
Kegiatan merupakan giat HUT Bhayangkara ke 73 Polri, sekaligus meningkatkan silaturrahmi serta perkuat rasa simpati masyarakat terhadap Polri, khususnya di wilayah hukum Polsek Rantau Kopar.
“Kegiatan bakti religi dalam rangka sebagai kegiatan HUT Bhayangkara ke 73, serta guna meningkatkan silaturrahmi dan meningkatkan rasa simpati masyarakat terhadap Polri. Khususnya di wilayah hukum Polsek Rantau Kopar,”katanya.
Selanjutnya PS Kasium Polsek Rantau Kopar menjelaskan, jika selain di halaman Masjid Raya Rantau Kopar yang dibersihkan juga segenap personil Polsek Rantau Kopar membersihkan bagian dalam masjid.
Gotong royong dilanjutkan membersihkan bagian kamar mandi agar seluruh jamaah yang menjalankan ibadah mendapatkan kenyamanan dan kebersihan di Masjid Raya Rantau Kopar.
Dikesempatan itu PS Kasium Polsek Rantau Kopar Bripka Andriw Zakaria juga memberikan himbauan Kamtibmas kepada pengurus masjid dengan meningkatkan keamanan lingkungan maupun sekitar menjadi polisi bagi diri sendiri menjaga keamanan.
Pihak pengurus masjid dan warga diingatkan untuk terus menjaga keamanan dengan cara menghidupkan kembali giat ronda malam.
Selain itu hadir juga tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat untuk selalu antisipasi terhadap bahaya radikalisme dan anti NKRI.(BN)
