PEKANBARU — Hari ulang tahun pertama Forum Wartawan Pendidikan (Forwadik) Riau ditandai dengan acara syukuran dengan anggota dan pengurus serta stake holders yang ada baik di provinsi maupun Kota Pekanbaru.
Acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kadis Kominfo Riau Erisman Yahya mewakili Gubernur Riau dan pemotongan kue ulang tahun oleh Kadiskominfotik Pekanbaru Raja Hendra Saputra mewakili Walikota Pekanbaru.
Tamu lain yang tampak hadir dalam acara syukuran itu, selain anggota dan pengurus Forwadik Riau serta kalangan wartawan, perwakilan Kejati Riau, perwakilan Komandan Korem 031 Wirabima dan juga Kombes Pol Heri Murwono Kabid Humas Polda Riau mewakili Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal SIK MH.
Syukuran satu tahun kepengurusan Forwadik Riau ini adalah wujud kepedulian kalangan media terhadap dunia pendidikan Riau. Ketua Forwadik Riau, Munazlen Nazir menyebutkan acara ini digelar secara sederhana mengingat kondisi dan situasi yang ada saat ini terutama dalam masa kampanye Pilpres dan Pileg saat ini, sehingga acara yang semula direncanakan diskusi publik dibatalkan dan digelar syukuran sederhana.
Sementara Kadiskominfotik Kota Pekanbaru, Raja Hendra Saputra mengharapkan Forwadik Riau mampu memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya tentang bahaya LGBT yang sudah masuk ke sekolah-sekolah hingga ke tingkat yang dasar.
“Kami berharap Forwadik Riau melalui pemberitaannya menyuarakan hal ini, bahaya dan harus benar-benar diawasi sehingga anak-anak kita dapat terhindar dari hal itu,” ungkapnya saat membacakan sambutan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.
Sementara itu, Kapolda Riau melalui Kombes Pol Heri Murwono mengharapkan Forwadik sebagai wadah wartawan yang berkonsentrasi di bidang pendidikan dapat menjadi barometer pemberitaan yang lebih cerdas, mendidik dan dapat dipercaya.
“Kami juga berpesan melalui Forwadik untuk dapat mengantisipasi berita-berita miring atau hoax dan dapat mengedukasi Gen Z dengan kondisi yang ada saat ini,” tuturnya.
Disisi lain Erisman Yahya, Kadiskominfo Riau yang mewakili Gubernur Riau, menyebutkan kalau saat ini kecanggihan tehnologi sudah sangat maju. Zaman AI sekarang bukan hal yang sulit, dan harus diwaspadai dengan cerdas termasuk dalam pemberitaan media.***
