PEKANBARU – Dinilai berlaku deskriminatif ribuan buruh yang berasal dari sejumlah kabupaten kota sepropinsi Riau, yang tergabung dalam Pengurus Daerah (PD), Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) Provinsi Riau mendesak Gubernur Syamsuar untuk mencopot Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Imron.
Desakan itu disampaikan Saut Sihaloho, SH, MH, Ketua Pengurus Daerah (PD) FSPTI Riau dalam aksi unjukrasa damai di gerbang kantor gubernur, Senin (26/06/2023).
Menurut Saut, selain pejabat provinsi, FSPTI juga minta Pj Walikota untuk mencopot Kadisnaker Kota Pekanbaru Syamsuir yang juga melakukan tindakan diskriminasi.
Bentuk tindakan diskriminatif itu, pihak Disnakertrans Riau melalui Kabid PHI dan Disnaker Kota yang tidak mau perubahan kepengurusan dan pemberitahuan keberadaan Kepengurusan PC F.SPTI-K.SPSI Kota Pekanbaru hasil Muscablub yang dilaksanakan di Hotel Furaya Pekanbaru, pada 21 Desember 2022 lalu.
Pekanbaru, pada 21 Desember 2022 lalu.
Padahal pihak FSPTI Riau telah mengajukan Surat Permohonan yang telah disampaikan secara patut dan resmi berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 21 tahun 2000 dan Kepmen No. 16 Tahun 2001.
Kurang lebih satu jam berorasi, massa pengunjukrasa diterima Kabid PHI Kadisnakertrans Provinsi Riau Devi Rizaldi didampingi Kabid Wasnas Kesbangpol Provinsi Hendriyadi Wijaya Kusuma, S.STP dan Kabid Ops Satpol PP Provinsi Afrizal ,S.Sos, M.Si.
Kepada massa pengunjukrasa, Devi Rizaldi menyatakan, dia sebagai perwakilan Disnakertrans Riau ingin meluruskan, tidak ada arahan Gubernur terhadap persoalan konflik organisasi serikat pekerja.
Jadi kalau memang ada, silahkan Pak Saut membuat gugatan hukum terhadap permasalahan hukum yang terjadi saat ini, dengan mengedepankan mufakat terlebih dahulu,” tuturnya.
Setelah adanya upaya hukum nanti, imbuh Devi, maka pihaknya minta jangan ada lagi permasalahan terkait konflik organisasi Serikat Buruh atau Serikat Pekerja se Kabupaten/Kota se Riau.
Usai mendengar penjelasan dari perwakilan Disnakertrans Riau, massa pengunjukrasa dari PD dan PC F.SPTI – K.SPSI Kota Pekanbaru membubarkan diri dengan tertib. * (Red)
