DURI – Aparatur Pemerintah Desa (Pemdes) se Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) ke Pulau Jawa, yakni ke Jakarta dan Bandung.
Dari penelusuran media ini pada Kamis (8/12) kemarin, salah seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tak mau ditulis namanya menyebutkan, perwakilan aparatur Pemerintah Desa (Pemdes) bukan mau berangkat tapi sudah berangkat ke Pulau Jawa, yakni ke Jakarta dan Bandung untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek).
“Perwakilan Pemdes bukan satu kecamatan tapi se Kabupaten Bengkalis yang berangkat mengikuti Bimtek ke Jakarta dan Bandung, di mana masing-masing desa mengutus dua orang perwakilan. Mereka sudah berangkat kok ke Jakarta dan Bandung tiga hari lamanya, dari 6 hingga 9 Desember 2022. Hal itu sesuai jadwal yang ada di desa, dan perwakilan Pemdes yang mengikuti Bimtek pulang ke daerah asal pada Jumat, 9 Desember 2022, hari ini,” ujarnya.
Soal biaya keberangkatan perwakilan Pemdes yang mengikuti Bimtek ujar anggota BPD tersebut, kalau di desa kami dananya disisihkan dari bantuan keuangan bersifat khusus untuk program desa Bermasa yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis pada tahun anggaran 2022 kepada Pemerintah Desa (Pemdes).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis, Ismail membenarkan aparatur desa berangkat ke Jakarta dan Bandung untuk mengikuti Bimtek.
“Aparatur desa mengikuti Bimtek dalam rangka peningkatan kapasitas. Soal biaya keberangkatan aparatur desa tergantung desa menganggarkan di dalam APBDesa yang bersangkutan,” jelasnya.
Untuk itu, kepada aparatur desa yang telah mengikuti Bimtek dan memperoleh pengetahuan dan pengalaman hendaklah dapat meningkatkan pengabdian aparatur desa bagi penyelenggaran pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang semakin baik dan berkualitas.
“Praktikkan baik yang dilihat dan dipelajari jadikan sumber inspirasi untuk berinovasi dalam rangka meningkatkan kemajuan dan kemandirian desa,” harapnya.(red)
