PINGGIR-Kisruh tentang dana bagi hasil tanaman kehidupan dari PT Arara Abadi untuk masyarakat Sakai Bathin Beringin masih berlanjut. Bahkan kali ini, reaksi datang dari Kepala Suku Bathin Beringin Sakai yaitu Ridwan. Dimana dirinya membantah tidak menerima uang fee tersebut. Hal ini disampaikan beliau kepada media pada Rabu(29/09/2021).
“Tak ado aku meambik do, tak ado samo aku do, tak ado tak ado,”ujar Bhatin Beringin Sakai menegaskan bahwa dirinya tidak ada mengambil uang dana bagi hasil yang dituduhkan kepadanya saat dikonfirmasi media ini melalui via handphone ke no pribadinya terkait dana fee bagi hasil tanaman kehidupan yang telah diserahkan oleh PT Arara Abadi.
Dipemberitaan sebelumnya, berdasarkan keterangan Sutris selaku pihak PT Arara Abadi saat dikonfirmasi media ini mengatakan, bahwa dana fee hasil bagi tanaman sudah diserahkan di bulan Juli 2021.
“untuk Bathin Beringin sakai diterima oleh 2 orang. Pertama diterima oleh Uka dan ke dua di terima oleh Bhatin Beringin Sakai Ridwan,”kata Sutrisno.
Dari dua keterangan tersebut terlihat ada 2 jawaban yang berbeda. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar, sebenarnya siapa yang telah menerima dana bagi hasil tersebut. Dimana pengakuan dari pihak perusahaan sendiri mengatakan, telah menyerahkan tetapi pengakuan dari Kepala Suku Bathin Beringin Sakai tidak ada menerima.
Menanggapi jawaban Ketua Bathin Beringin Sakai, media ini mencoba melakukan konfirmasi kepada Sutris selaku pihak PT Arara Abadi via Handphone keno pribadinya, saat dihubungi belum ada jawaban hingga berita ini dimuat.(BN)
