BENGKALIS – MANDIRI POS, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis mengelar sosialisasi tentang Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) kepada Kepala Desa, Perangkat, RT, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Tokoh Perempuan yang berada di Kecamatan Bengkalis. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dikantor Camat Bengkalis, Senin 16 Agustus 2021.
Acara sosialisasi PATBM dibuka langsung oleh Kepala Dinas PPPA Bengkalis yang diwakili oleh Amrina Zulfieyati, SE. Sy, selaku Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis.
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Bengkalis Ade Suwirman, S.TP. M.AP, Ketua Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis, H. Muhammad Isnaini, SP dan narasumber Desi Herlina, S.Tr. Keb, dari UPT P2TP2A Kecamatan Mandau.
“Sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk melindungi anak dari kekerasan agar anak kita bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, baik itu fisik, mental maupun sosialnya,” ujar Amrina disela sela kata sambutanya.
Dan dia berharap kepada peserta sosialisasi yang hadir agar dapat memberikan informasi secara rinci tentang pertumbuhan dan perkembangan anak agar anak terlindungi.
Dan itu semua tidak terlepas dari kerja sama kita bersama antara masyarakat dan pemerintah untuk mensinergikan seluruh sistim pembangunan berbasis hak anak melalui perintegrasian komitmen dan sumberdaya dari semua unsur yang ada dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak di Kabupaten Bengkalis ini, pungkasnya.
Jadi dengan terlaksananya kegiatan ini, semoga kita bisa sama sama tau jika ada kasus kekerasan terhadap anak di lingkungan kita, kita harus sudah tau kemana arahnya akan kita laporkan, dan besar harapan kami kepada aparat yg ada di desa untuk membentuk/membuat SK PATBM tingkat desa, jadi jika desa sudah bagus kerjasamanya insyaallah saya yakin di tingkat kecamatan dan kabupaten akan lebih bagus lagi, hal ini juga menunjang Kabupaten Bengkalis bisa naik tingkat tertinggi sebagai kabupaten/kita layak anak, ujar Amrina lagi.
Ungkapan yang sama disampaikan oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis, H. Muhammad Isnaini, SP, selain itu beliau menambahkan, “dengan terbentuknya Relawan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat ini nanti, dan diharapkan akan terciptanya komunikasi yang baik antara relawan dan masyarakat, maka pasti akan terpantau segala kasus tentang kejahatan pada anak yang ada di Kabupaten Bengkalis ini.
Kerena saat ini kasus kejahatan pada anak masih sangat tinggi, jadi tugas relawan PATBM yaitu memberikan pemahaman kepada orang tua anak, agar kasus kasus kejahatan pada anak tidak akan terulang kembali, ungkapnya mengakhiri. (sir)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
